[K-Drama] Save Me
Kali ini saya akan membahas drama Korea yang diangkat dari webcomic yang sempat hits berjudul “Sesang Bakeuro” karangan Jo Geum-San yang di publikasikan 21 Juni 2011 hingga 16 Januari 2013. Saya gres kali ini menonton drama Korea yang auranya gelap banget, walau ada membahas gereja tapi semuanya fiktif kok, jadi jangan di ambil pusing ya nontonnya. Apalagi bila hingga ribut-ribut hehee yang terperinci ini cuma buat hiburan dan pengetahuan semata, organisai apapun bentuknya, sanggup disalahgunakan oleh orang jahat.
Save Me
Alternative Titles: Rescue Me, Goohaejwoe, 구해줘
Cast: Jo Sung-Ha, Ok Taec Yeon, Seo Ye Ji
Episodes: 16
Category: Korean Drama
Genres: Drama, Suspense, Psychological, Mystery
Type: TV Series
Release: 2017
Status: Finished
Cast: Jo Sung-Ha, Ok Taec Yeon, Seo Ye Ji
Episodes: 16
Category: Korean Drama
Genres: Drama, Suspense, Psychological, Mystery
Type: TV Series
Release: 2017
Status: Finished
Description:
Seorang gadis ditemukan dikelilingi oleh orang-orang yang tampak mencurigakan, dan berbisik di dalam kegelapan, "tolong saya". Beberapa perjaka yang menemukannya mencoba menyelamatkannya dengan banyak sekali cara dari kelompok keagamaan yang terlihat mencurigakan.
Seorang gadis ditemukan dikelilingi oleh orang-orang yang tampak mencurigakan, dan berbisik di dalam kegelapan, "tolong saya". Beberapa perjaka yang menemukannya mencoba menyelamatkannya dengan banyak sekali cara dari kelompok keagamaan yang terlihat mencurigakan.
Sang Mi dan keluarganya pindah dari Seoul ke Muji, alasannya ialah ayahnya tertipu dan keuangan keluarga mereka bermasalah. Selain itu, Sang Jin, abang Sang Mi juga bermasalah di sekolah mereka di kota. Anak-anak menertawakan kaki Sang Jin yang tidak tumbuh dengan sempurna, padahal Sang Mi adik kembarnya sangat bagus dan tumbuh dengan sempurna.
Di perjalanan kendaraan beroda empat mereka mogok padahal ketika itu hujan deras dan tidak ada satu orangpun yang lewat alasannya ialah sudah lewat tengah malam, namun mendadak tiba 4 perjaka bermotor yang menolong mereka. 4 perjaka itu ialah Han Sang-hwan, Suk Dong-chul, Woo Jung-hoon dan Choi Man-he.
Siapa yang menyangka ternyata Sang Mi dan Sang Jin bersekolah di Sekolah Menengan Atas yang sama dengan Sang-hwan, Dong-chul, Jung-hoon dan Man-he. Sang Mi sekelas dengan empat perjaka tersebut sedang Sang Jin di kelas lainnya. Sang Jin di sekolah yang gres juga menerima perlakuan yang tidak menyenangkan, beliau di bully dan mengalami pelecehan. Karena tidak mau menyusahkan keluarganya, Sang Jin tidak menceritakan perlakuan yang beliau alami kepada keluarganya.
Di perjalanan kendaraan beroda empat mereka mogok padahal ketika itu hujan deras dan tidak ada satu orangpun yang lewat alasannya ialah sudah lewat tengah malam, namun mendadak tiba 4 perjaka bermotor yang menolong mereka. 4 perjaka itu ialah Han Sang-hwan, Suk Dong-chul, Woo Jung-hoon dan Choi Man-he.
Siapa yang menyangka ternyata Sang Mi dan Sang Jin bersekolah di Sekolah Menengan Atas yang sama dengan Sang-hwan, Dong-chul, Jung-hoon dan Man-he. Sang Mi sekelas dengan empat perjaka tersebut sedang Sang Jin di kelas lainnya. Sang Jin di sekolah yang gres juga menerima perlakuan yang tidak menyenangkan, beliau di bully dan mengalami pelecehan. Karena tidak mau menyusahkan keluarganya, Sang Jin tidak menceritakan perlakuan yang beliau alami kepada keluarganya.
Di kota kecil itu mereka bertemu dengan Baek Jung-ki, Kang Eun-shil dan Jo Wan-tae yang merupakan pemimpin dari anutan keagamaan yang mirip gereja. Sejak awal, Baek Jung-ki yang dipanggil bapa rohani, tertarik pada Sang Mi. Pandangan matanya selalu menyiratkan bila beliau menginginkan Sang Mi, namun entah mengapa kedua orang tuanya tidak memperhatikan hal itu.
Sang Jin yang mempunyai dilema dengan kehidupan sosialnya, bercerita pada bapa rohani dan diberikan sebuah buku yang terlihat mirip buku rohani biasa namun bila di cermati, isinya malah bikin orang makin depresi dan mengajarkan kita hanya bergantung pada bapa rohani.
Sang Mi dari awal sudah merasa bila bapa rohani bukanlah pendeta yang benar, alasannya ialah pandangan mata dan gerak geriknya yang melecehkan dirinya. Namun entah bagaimana caranya, ayah dan ibunya begitu mempercayai bapa rohani dan kelompoknya.
Suatu hari Sang Mi melihat Sang Jin sedang di bully oleh mitra sekelasnya di kantin, dan semenjak itu Sang Mi curiga bila Sang Jin sering dibully tanpa sepengetahuannya. Benar saja, setiap hari Sang Jin mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi dari kawan-kawan sekelasnya. Mulai dari disuruh memakan roti yang sudah di injak, diludahi, dan yang paling parah ialah Sang Jin dipaksa membuka celananya dan di videokan.
Suatu hari Sang Mi melihat Sang Jin sedang di bully oleh mitra sekelasnya di kantin, dan semenjak itu Sang Mi curiga bila Sang Jin sering dibully tanpa sepengetahuannya. Benar saja, setiap hari Sang Jin mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi dari kawan-kawan sekelasnya. Mulai dari disuruh memakan roti yang sudah di injak, diludahi, dan yang paling parah ialah Sang Jin dipaksa membuka celananya dan di videokan.
Karena depresi dan sudah tidak tahu harus bagaimana, Sang Jin menuruti semua kemauan bawah umur bandel itu. Sang Jin risikonya hingga pada titik menyerah, beliau tidka mau menyusahkan adik dan ayah ibunya lagi. Sang Jin tetapkan untuk bunuh diri, kebetulan kawan-kawan pembullynya menyuruhnya melompat dari atap sekolah.
Sang Mi yang menyadari situasi berbahaya itu pribadi berlari mencari pertolongan, beliau bertemu dengan Sang-hwan dan Dong-chul dalam perjalanan ke atap sekolah. Namun Sang-hwan tetapkan untuk berpaling dan tidak ikut menolong Sang Jin alasannya ialah ayahnya sedang mencalonkan diri sebagai gubernur periode berikutnya, beliau dihentikan terlibat dilema apapun selama masa pencalonan ayahnya. Sedangkan Dong-chul tidak ragu untuk membantu Sang-Mi ke atap, ketika Sang-hwan menyusul Jung-hoon dan Man-he di lapangan sekolah beliau sanggup melihat bila situasinya menjadi gawat.
Sang Jin sudah berdiri di pinggir tembok sekolah, Dong-chul dan Sang-mi terlihat payah dan berdarah alasannya ialah berkelahi. Saat Sang-hwan dan kawan-kawan menyusul ke atas, Sang Jin melompat dari atas. Semuanya sudah terlambat.
Kehilangan Sang Jin menciptakan ibu Sang Jin dan Sang Mi, nyonya Kim depresi berat, beliau menyalahkan dirinya yang tidak sanggup menjaga putra semata wayangnya. Apalagi ketika tahu bila putranya di bully dan pembullynya lolos begitu saja alasannya ialah mereka ialah bawah umur orang kuat di Muji.
Sang Mi yang menyadari situasi berbahaya itu pribadi berlari mencari pertolongan, beliau bertemu dengan Sang-hwan dan Dong-chul dalam perjalanan ke atap sekolah. Namun Sang-hwan tetapkan untuk berpaling dan tidak ikut menolong Sang Jin alasannya ialah ayahnya sedang mencalonkan diri sebagai gubernur periode berikutnya, beliau dihentikan terlibat dilema apapun selama masa pencalonan ayahnya. Sedangkan Dong-chul tidak ragu untuk membantu Sang-Mi ke atap, ketika Sang-hwan menyusul Jung-hoon dan Man-he di lapangan sekolah beliau sanggup melihat bila situasinya menjadi gawat.
Sang Jin sudah berdiri di pinggir tembok sekolah, Dong-chul dan Sang-mi terlihat payah dan berdarah alasannya ialah berkelahi. Saat Sang-hwan dan kawan-kawan menyusul ke atas, Sang Jin melompat dari atas. Semuanya sudah terlambat.
Kehilangan Sang Jin menciptakan ibu Sang Jin dan Sang Mi, nyonya Kim depresi berat, beliau menyalahkan dirinya yang tidak sanggup menjaga putra semata wayangnya. Apalagi ketika tahu bila putranya di bully dan pembullynya lolos begitu saja alasannya ialah mereka ialah bawah umur orang kuat di Muji.
Sang Mi memutus kontak dengan mitra sekolahnya selama bertahun-tahun, Dong Chul yang berusaha membantu Sang Jin dan Sang Mi malah dipenjara alasannya ialah beliau hanya anak buruh bangunan. Sang Hwan berusaha meminta pemberian ayahnya untuk membebaskan Dong Chul tapi ayahnya menolak alasannya ialah takut profilnya akan ternoda pada pencalonannya, ayahnya berjanji untuk menolong Dong Chul ketika beliau sudah menjabat sebagai gubernur kelak.
Namun janjinya tidak pernah di tepati, Sang Hwan merasa bersalah pada Dong Chul alasannya ialah tidak sanggup menolong sahabatnya, dan Sang Hwan juga merasa bersalah pada Sang Mi alasannya ialah menolak membantunya sehingga Sang Jin bunuh diri. Empat sekawan itu terpecah, Dong Chul dipenjara, Jung-hoon dan Man-he tetap di Muji sedangkan Sang Hwan kuliah di Seoul.
Namun janjinya tidak pernah di tepati, Sang Hwan merasa bersalah pada Dong Chul alasannya ialah tidak sanggup menolong sahabatnya, dan Sang Hwan juga merasa bersalah pada Sang Mi alasannya ialah menolak membantunya sehingga Sang Jin bunuh diri. Empat sekawan itu terpecah, Dong Chul dipenjara, Jung-hoon dan Man-he tetap di Muji sedangkan Sang Hwan kuliah di Seoul.
Sang Mi dan keluarganya pindah ke Goosunwon, daerah yang disebut nirwana oleh para pengikutnya. Disana ibunya di rawat di sanotorium milik bapa rohani dan ayahnya dijadikan salah satu pengurus gereja, sedangkan Sang Mi akan dijadikan bunda rohani yang akan mendampingi bapa rohani menyelamatkan semua pengikut mereka di hari selesai zaman kelak.
Tokoh Utama
Ok Taec-yeon sebagai Han Sang-hwan
Seo Ye-ji sebagai Im Sang-mi
Jo Sung-ha sebagai Baek Jung-ki
Woo Do-hwan sebagai Suk Dong-chul
Pendukung
Lee David sebagai Woo Jung-hoon
Ha Hwa-jung sebagai Choi Man-hee
Keluarga Sang-mi
Jung Hae-Gyoon sebagai Im Joo-ha
Yoon Yoo-sun sebagai Kim Bo-eun
Jang Yoo-sang sebagai Im Sang-jin
Orang-orang di Goosunwon
Park Ji-young sebagai Kang Eun-shil
Jo Jae-yoon sebagai Jo Wan-tae
Son Sang-kyung sebagai Jo Wan-deok
Orang-orang di Muji
Putra Byung-ho sebagai Han Yong-min
Choi Moon-soo sebagai Chae Min-hwa
Jang Hyuk-jin sebagai Lee Kang-soo
Kim Kwang-kyu sebagai Woo Choon-kil
Go Joon sebagai Cha Joon-goo
Kang Kyung-hun sebagai Lee Ji-hee
Choi Hyuk-joo sebagai Nyonya Tudari
Park Soo-yeon sebagai Choi Kyung-hye
Jeon Yeo-bin sebagai Hong So-rin
Lee Jae-joon sebagai Dae-shik
Yoon Jong-suk sebagai Lee Byung-suk
Ok Taec-yeon sebagai Han Sang-hwan
Seo Ye-ji sebagai Im Sang-mi
Jo Sung-ha sebagai Baek Jung-ki
Woo Do-hwan sebagai Suk Dong-chul
Pendukung
Lee David sebagai Woo Jung-hoon
Ha Hwa-jung sebagai Choi Man-hee
Keluarga Sang-mi
Jung Hae-Gyoon sebagai Im Joo-ha
Yoon Yoo-sun sebagai Kim Bo-eun
Jang Yoo-sang sebagai Im Sang-jin
Orang-orang di Goosunwon
Park Ji-young sebagai Kang Eun-shil
Jo Jae-yoon sebagai Jo Wan-tae
Son Sang-kyung sebagai Jo Wan-deok
Orang-orang di Muji
Putra Byung-ho sebagai Han Yong-min
Choi Moon-soo sebagai Chae Min-hwa
Jang Hyuk-jin sebagai Lee Kang-soo
Kim Kwang-kyu sebagai Woo Choon-kil
Go Joon sebagai Cha Joon-goo
Kang Kyung-hun sebagai Lee Ji-hee
Choi Hyuk-joo sebagai Nyonya Tudari
Park Soo-yeon sebagai Choi Kyung-hye
Jeon Yeo-bin sebagai Hong So-rin
Lee Jae-joon sebagai Dae-shik
Yoon Jong-suk sebagai Lee Byung-suk
Apakah Sang Hwan, Dong Cheol dan kawan-kawan berhasil menyelamatkan Sang Mi? Apa kabar ibu Sang Mi yang ternyata setiap harinya di jejali obat-obatan ilegal sejenis psikotropika untuk menciptakan kesadarannya semakin hari semakin menghilang? Apakah Sang Mi benar-benar akan menjadi bunda rohani? Atau itu hanya kedok belaka sebagai pemuas nafsu bapa rohani?
Katanya sih ada korban lain selain Sang Mi, dan anak itu hingga bunuh diri alasannya ialah tidak tahan dengan perlakuan bapa rohani, benarkah? Yuk ah dilihat saja apakah bawah umur muda itu berhasil menyelamatkan Sang Mi dan menciptakan Goosunwon ditutup. Karena kabarnya sih ini melibatkan nyaris petinggi-petinggi pemerintahan, kepolisian, jaksa dan banyak bidang lainnya. Kaprikornus pastinya ga bakal main-main bila mau menyidik Goosunwon hehee.
Katanya sih ada korban lain selain Sang Mi, dan anak itu hingga bunuh diri alasannya ialah tidak tahan dengan perlakuan bapa rohani, benarkah? Yuk ah dilihat saja apakah bawah umur muda itu berhasil menyelamatkan Sang Mi dan menciptakan Goosunwon ditutup. Karena kabarnya sih ini melibatkan nyaris petinggi-petinggi pemerintahan, kepolisian, jaksa dan banyak bidang lainnya. Kaprikornus pastinya ga bakal main-main bila mau menyidik Goosunwon hehee.
