Smartphone Sering Lelet? Coba Hapus 5 Aplikasi Ini

Smartphone selalu dipenuhi dengan aplikasi menarik yang mempunyai banyak kegunaan, Aplikasi-aplikasi tersebut dibentuk untuk mendukung kinerja smartphone yang notabene yaitu ponsel arif dengan tujuan memudahkan kehidupan sang pengguna.

Namun ada kalanya dari sebagian besar aplikasi yang tersedia dismartphone sebetulnya tidak terlalu diperlukan atau bahkan malah menciptakan kinerja smartphone menjadi lambat alias lelet.

Nah, berikut ini beberapa aplikasi Android yang sebaiknya dilenyapkan dari smartphone,seperti dilansir dari Androidpit.

1. Facebook

Setiap smartphone biasanya sudah ter-install aplikasi sosial media yang satu ini. Facebook memang masih menjadi demam isu dikalangan masyarakat sampai hari ini. Selain Karena gampang digunakan, Facebook juga mempunyai banyak pengguna sampai memudahkan kau dalam menemukan teman baru.
Namun, ada harga yang harus dibayar dari segi performa. Tak hanya boros kapasitas penyimpanan alasannya yaitu fitur dan notifikasinya, Facebook untuk Android juga boros baterai.
Untuk tetap bermain Facebook di ponsel, pengguna cukup menyediakan shortcut untuk membuka situs Facebook padabrowser. Ini akan jauh menghemat kapasitas dan baterai dibandingkan mengakses dari aplikasi.

2. Aplikasi cuaca

Aplikasi cuaca penting untuk mengetahui apakah pengguna harus membawa payung alasannya yaitu sebentar lagi akan hujan, atau sebaiknya memakai kaus tipis alasannya yaitu matahari sedang terik-teriknya.
Namun, pembaruan secara bersiklus dari aplikasi tersebut akan memakan banyak daya, apalagi kalau pengguna mematrikan widget aplikasi di homescreen.
Sebagai alternatif, sebaiknya gunakan fitur Google Now untuk menanyakan isu cuaca.

3. Anti-virus gratis

Ancaman virus pada smartphone memang bikin was-was. Namun, aplikasi antivirus dan pelindung keamanan Android lebih menyebalkan alasannya yaitu akan sangat boros daya baterai.
Dibandingkan mengunduh aplikasi antivirus, sebaiknya gunakan saja smartphone secara bijak, baik dalam mengunduh aplikasi, maupun mengunduh konten-konten lainnya. Unduhlah hanya aplikasi resmi dari toko aplikasi Google Play Store.
Lagi pula, Android mengklaim sistem operasinya telah terlindung dari banyak sekali serangan dan mengakomodasi sistem enkripsi. Google juga disebut semakin tanggap dalam mengidentifikasi dan menghapus aplikasi berbahaya dari Google Play Store.

4. Aplikasi pembersih dan peningkat kinerja

Aplikasi bersih-bersih sampah di Android, salah satunya Clean Master, menjanjikan pencucian aplikasi untuk meningkatkan performa ponsel. Sebab, aplikasi-aplikasi yang telah dihapus terkadang menyisakan beberapa data tersembunyi (cached data) yang juga memakan kapasitas memori.
Clean Master, Cleaner, CC Cleaner, Speed Booster, dan aplikasi sejenisnya selain masih menyisakan "sampah", juga akan cepat menghabiskan daya baterai. Selain itu, iklan in-app di dalamnya juga dapat memotong kuota internet.
Sebaiknya, aplikasi semacam ini dilengserkan dari ponsel. Pengguna dapat mengambil jalan alternatif dengan beranjak ke "settings" - "apps" - "downloaded" kemudian tekan salah satu aplikasi, kemudian pilih "clear cache".

5. Aplikasi browser bawaan Android

Ada banyak pilihan aplikasi browser untuk Android ketimbang harus menggunakan browser bawaan. Salah satunya Chrome untuk Android atau Opera Mini.
Aplikasi ini secara utama mempunyai fitur untuk mereduksi penggunaan data internet pengguna, yakni dengan menyusutkan situs yang dikunjungi. Fitur tersebut dapat menghemat penggunaan data sampai 34 persen.

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel