Inilah Fitur-Fitur Ponsel Jadul Yang Sangat Canggih Tapi Kini Ditinggalkan

- Fitur jadul yang kini menghilang cukup banyak. Makin canggihnya teknologi di bidang informasi dan telekomunkasi menciptakan masyarakat semakin dimanjakan oleh mudahnya melaksanakan komunikasi dengan jarak yang jauh. Bahkan, saking berkembang pesatnya teknologi ketika ini, Telfon yang awalnya digunakan untuk berkomunikasi lintas daerah atau dengan jarak yang berjauhan sekalipun mengalami perkembangan yang sangat signifikan dari waktu-kewaktu hingga menjadi tefon genggam ibarat yang banyak dari kita gunakan ketika ini.



Bicara mengenai telfon genggam, ternyata perkembangan teknologi dari waktu-kewaktu menciptakan fitur alat telekomunikasi ini kian berkembang dan semakin canggih. Terbukti dari yang awal mulanya hanya digunakan sebagai alat telekomunikasi, fungsi dari telfon genggam ketika ini sanggup dikatakan telah menyamai spesifikasi komputer yang biasanya digunakan untuk membantu sebuah pekerjaan.

Baca Juga


Dalam sejarah perkembangan dari ponsel genggam hingga menjadi ponsel bakir ibarat ketika ini (smartphone) ternyata meninggalkan beberapa dongeng yang cukup menarik. Ternyata, dari perkembangan smartphone yang ketika ini kian canggih, terdapat beberapa fitur yang dulu sangat hits dan populer kini ditinggalkan bahkan menghilang.

Nah, untuk mengetahu fitur apa saja yang hilang tersebut, mari simak ulasan berikut ini yang dilansir dari banyak sekali sumber:

1. Flip Phone (Ponsel Lipat)

Pada masanya, ponsel lipat sangat hits dan terkenal. Tak hanya itu, pengguna dan peminat ponsel lipat yang sangat besar menciptakan ponsel ini di banderol dengan harga yang sangat mahal. Flip Phone atau ponsel lipat yang paling populer awalnya ialah Motorola StarTac. Motorola StarTac ini dirilis pada tahun 1996 dan merupakan salah satu ponsel paling keren pada masanya. Perangkat inilah yang dalam kalipoertama memperkenalkan pada masyarakat dunia mengenai konsep Flip Phone atau ponsel yang bisa dilipat, dimana layar dan keyboar pada ponsel ini terhubung melalui engsel yang terdapat pada sudut ponsel dan sekaligus digunakan sebagai penyatu dari dua potongan perangkat komunikasi ini.

Namun begitu, meskipun populer pada masanya sebagai ponsel keren dan sangat digandrungi masyarakat pada ketika itu, kini fitur Flip Phone alhasil mengholang dan digantikan dengan fitur yang lebih efisien pada ponsel di ketika ini. Era kejatuhan musim ponsel lipat ini diawali dengan diluncurkannya handphone dengan konsep keypad "QWERTY". sesudah beberapa tahun menjadi trend, alhasil posisi ponsel lipat benar-benar menghilang seiring datangnya smartphone yang merupakan ponsel bakir dengan kemampuan setara komputer namun bisa dibawa kemana mana bahkan tanpa memakai keypad alasannya ialah untuk mengaksesnya, para pengguna cukup mengunakan jari di layarnya.

Baru-baru ini motorola sang perilis StarTac merilis video teaser ponsel terbaru yang bertujuan untuk mengajak para pengguna untuk bernostalgia. Mungkin kah ini upaya pihak Motorola untuk membangkitkan kembali kurun Flip Phone?


2. Radio FM

Sebelum adanya kurun MP3 player yang tertanam di dalam ponsel multi media ketika ini, para pengguna ponsel cukup terhibur dengan adanya ftiur radio FM yang terdapat didalam ponsel-ponsel pada kurun 2000-an. Namun tampaknya hal ini tak besar lengan berkuasa besar pada minat pengguna teknologi hingga alhasil tersisihkan ibarat ketika ini.

Bahkan, ada salah satu raksasa teknologi yang sama sekali tak pernah berminat untuk menanamkan fitur radio FM di dalam perangkat mereka, perusahaan tersebut ialah Apple. Ya, Apple sama sekali tak pernah tertarik untuk menyematkan fitur radio FM di perangkat mereka hingga ketika ini alasannya ialah dianggap tak terlalu berpotensi untuk menarik minat masyarakat.

Seolah mengikuti jejak Apple, Samsung sang pesaing utama dari Apple pun ikut-ikutan menghilangkan fitur radio FM di perangkat mereka. Samsung diketahui tak lagi menyediakan fiturradio FM di perangkat mereka ketika kompotan GALAXY S di perkenalkan, khususnya Galaxy S3 pada tahun 2012 yang lalu.

Walaupun demikian, masih ada juga vendor yang menyediakan fitur radio FM di perangkat smartphone produksi mereka, ibarat seolah-olah Sony Xperia Z5 serta Huaey Mate8 contohnya. Tetapi ada juga yang ternyata memang masih menyimpan fitur radio FM ini hanya saja disembunyikan. Hal ini terbukti pada perangkat Galaxy S7 di wilayah Amerika Serikat, perangkat radio FM tiba-tiba muncul sesudah mendapat update terbaru dari Samsung.

3. Web OS

Apakah kau masih ingat dengan Palm? Palm ialah mantan dari raja Personal Digital Assistant (PDA) sebelumnya pernah merilis sistem operasi Web OS untuk menjadi salahsatu senjata andalah dari prangkat besutan mereka, yaitu Palm Pre.

Namun begitu, sungguh sangat disayangkan alasannya ialah lantaran meski mempunyai desain yang sangat anggun dan handal dikelasnya, serta memperkenalkan beberapa penemuan gres ibarat Interface Card, tak menjadi penjamin perangkan tersebut akan menuai kesuksesan. Fitur Interface yang belakangan diketahui di ikuti oleh Google tersebut tak bisa mencapai puncak kesuksesan. Web OS terjerembab kejurang kegagalan alasannya ialah kalah bersaing dengan Android dan iOS.

4.  Keyboard Geser

Salah satu dari sekian banyak fitur canggih posel yang kini menghilang di dunia ialah fitur Keyboard geser. Ya, fitur keyboard qwerty yang awalnya dirilis oleh smartphone Android pertama yaitu HTC Dream ini berada dibalik layar. Keadaan fitur ini memang sengaja seoalah tersembunyi namun bisa dibuka dengan cara slide out.

Awalnya fitur slide out ini banyak diikuti oleh beberapa produsen ponsel dunia ketika itu ibarat Samsung, Nokia dan Motorola. Namun seiring berjalannya waktu, fitur ini ditinggalkan oleh para vendor alasannya ialah dinilai tak se-fleksibel memakai touchscreen atau layar sentuh.

Hingga ketika ini diketahui, produsen yang masih memakai fitur jadul ini hanyalah Blackberry. Sepertinya Blackberry masih setia memakai model slideout ini entah hingga kapan. Hal ini terbukti dari model Android pertama yang dirilis oleh Blackberry yaitu Priv diketahui masih memakai teknologi Slide out dibalik layar touchscreen nya.

 5. Fitur Proyektor Terintegrasi

Layar smartphone yang tidak seberapa besar menghalangi pengguna menikmati konten multimedia. Bagaimana cara memperbesar bidang tampilan tanpa ikut mendongkrak ukuran fisik? Benamkan saja proyektor terintegrasi! Beberapa produsen ibarat Samsung (Galaxy Beam) dan LG (Expo) sempat menjajal ilham ini beberapa waktu lalu.

Namun cukup cisayangkan, meskipun sempat menarik perhatian banyak pengguna teknologi kala itu, proyektor terintegrasi di ponsel ternyata tak cukup pamor untuk diminati. Para produsen rupanya belum menemukan cara untuk menyertakan proyektor berkualitas tinggi dengan harga terjangkau di ponsel.

6. Teknolgi Infrared Blaster

Ingat abagaimana cara kau bertukar data atau mengendalikan alat elektronik lain di tahun 2000-an? Dengan menambah infrared (IR) blaster, ponsel anda bisa mengendalikan banyak sekali perangkat elektronik lain yang dilengkapi receiver IR, ibarat pemutar DVD dan televisi. Mudah bukan?

Namun demikian, meski dipandang menarik dan banyak disertakan oleh pabrikan ponsel semenjak pertengahan dekade lalu, IR Blaster ternyata jarang digunakan oleh pengguna. Beberapa model flasghip terbaru ibarat Galaxy S7 dan HTC 10 sudah tidak menyertakan fitur yang satu ini. Begitu juga dengan iPhone yang memang tak pernah dilengkapi IR Blaster.

7. Laptop Dock

Sekitar tahun 2011, Motorola melalui Motorola Atrix yang dipasarkan ketika itu mempunyai fitur pendamping yang cukup unik dan menarik, yakni sebuah laptop dock yang tersambung ke ponsel melalui sebuah kompartemen khusus. Ponsel pun bisa disulap menjadi laptop, lengkap dengan layar lebar dan papan ketik.

Ternyata ilham serupa juga diterapkan oleh pabrikan lain, contohnya Asus lewat seri PadFone. Sayang, harga pemanis laptop dock relatif mahal dan hampir sebanding dengan tablet atau laptop murah yang berdiri sendiri. Namun konsep laptop dock belum sepenuhnya menghilang. Belakangan, beberapa perusahaan telah menyempurnakan dan menerapkan kembali ilham ini, ibarat Microsoft dengan Windows 10 Display Dock.

8. Fitur TrackBall

Sebelum layar sentuh atau touchscreen dikenal ibarat ketika ini, trackball pernah menjadi pointing device andalan yang banyak dipakai, terutama di ponsel-ponsel bakir besutan BlackBerry. Layaknya mouse di komputer, alat berupa bola kecil ini bisa digulir-gulir untuk menggerakkan kursor di tampilan antarmuka ponsel. Smartphone Nexus One dulu juga sempat menyertakan trackball yang terletak persis di bawah touchscreen. 

Namun ternyata, semakin hari trackball yang dulu dikenal sering macet alasannya ialah penumpukan bubuk dan kotoran ini terganti oleh trackpad, piranti serupa touchpad pada notebook, tapi lebih kecul. Sekarang, baik trackball maupun trackpad sudah terganti oleh touchscreen.

Baca Juga:

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel