[Review Film] The Witch: Part 1. The Subversion (2018)
- Judul Korea : Manyeo / 마녀
- Sutradara: Park Hoon-Jung
- Penulis: Park Hoon-Jung
- Produser: Yeon Young-Sik, Park Hoon-Jung
- Sinematografer: Kim Young-Ho
- Tanggal Rilis: June 27, 2018
- Durasi: 125 min.
- Genre: Action / Misteri / Fantasi
- Distributor: Warner Bros.
Sinopsis
Seorang siswi Sekolah Menengan Atas dilatih untuk menjadi senjata pembunuh. Eksperimen medis yang dilakukan pada badan insan yang masih hidup sedang terjado. Saat mengalami krisis identitas, sang gadis terlibat dalam kejahatan.- asianwikiNote
- Lee Jong-Suk pertama kali ditawari tugas utama pria, tetapi ditolak.
- Aktris utama dipilih melalui audisi.
Pemeran Utama
- Kim Da-Mi : Ja-Yoon
- Jo Min-Soo : Dr. Baek
- Choi Woo-Sik : laki-laki muda
- Go Min-Si: Myung-Hee
- Park Hee-Soon: Mr. Choi
- Da-Eun : Gadis berambut panjang
Review
Film ini pribadi menggoda Kwak dan menjadi salah satu film yang harus Kwak tonton sehabis Kwak menonto teaser pertama film ini, dimana Kim Dami dan Go Min Si duduk berdua di kereta sambil ngerumpi, kemudian Choi Woo Sik yang duduk di depan mereka menyapa Kim Da Mi dengan 'Manyeo Agasshi'. Teaser yang singkat tapi pribadi menarik perhatian Kwak alasannya yaitu terkejut dengan tugas yang diambil mas Choi Woo Sik yang biasanya mempunyai image manis, baik, bahkan cute; tiba-tiba dalam film ini menjelma misterius dan psycho. Untungnya ekspektasi Kwak tidak dijatuhkan oleh film satu ini dan mas Woo Sik.Film ini benar-benar mempunyai misteri yang sederhana namun dalam. Film ini benar-benar tidak terduga, bahkan Kwak sempat merasa cukup tertipu. Perpaduan Action, misteri dan fantasinya cukup keren menciptakan kita cukup berdebar-debar ngeri tapi juga penasaran. Kwak cukup menyukai hampir seluruh bab kisah dari film ini. Mungkin bab yang nggak Kwak suka dalam film ini yaitu bab adegan kekerasannya, adegan-adegan ini cukup mengganggu Kwak dan menciptakan Kwak ngeri. Sebenernya adegan menyerupai itu sudah biasa untuk film action Korea, bahkan belum ada apa-apanya dibandingkan dengan film action Thriller Korea lainnya. Tapi yah, film penuh darah masih merupakan film yang belum bisa Kwak nikmati. Kwak pun bergotong-royong masih ragu apakah Kwak masih ingin menonton part 2 dari film ini alasannya yaitu meskipun Kwak masih ingin tau dengan kisah Ja Yoon dan motif dari misteri penelitian, Kwak tidak mempunyai impian untuk menonton adegan kejam ataupun berdarah-darah.
Oh ya, film ini juga kurang untuk pendalaman lebih jauh aksara tiap tokohnya kecuali Ja Yoon, mungkin alasannya yaitu masih Part I ya jadi masih pembuka atau alasannya yaitu memang Ja Yoon pemeran utama sehingga yang lain hanyalah faktor pendukung. Tapi cukup sayang saja aksara dan latar belakang bawah umur berkemampuan khusus lainnya selain Ja Yoon (seperti aksara yang diperankan Choi Woo Sik dan Da Eun) kurang dieksplorasi lebih jauh. Untungnya detil aksara lainnya tidak terlalu mempengaruhi kisah utama, sehingga kita tidak perlu terlalu mendalami aksara bahkan latar belakang tokoh lainnya untuk memahami kisah di film ini. Kata kunci utama film ini Ja Yoon Si 'Manyeo Agasshi' jadi kalian cukup fokus kesana saja.
Kalau ngomongin akting, para pemain film sangat keren dalam membawakan tugas mereka. Kwak bergotong-royong cukup khawatir bagaimana mas Woo Sik bisa menjadi aksara antagonis, ternyata ia bisa mengatakan bahwa ia mampun memerankan aksara apa saja tanpa halangan. Tapi serius deh Choi Woo Sik keren banget di film ini! Kwak dan Kwik berharap ia bisa mendapat aksara yang serupa lagi dengan karakternya di sini. Kalau ngomongin akting yang wajib diacungi jempol lebih dari Choi Woo Shik di film ini yaitu Kim Da Mi. Tidak banyak yang mengenal Kim Da Mi alasannya yaitu ia yaitu aktris baru, tapi aktingnya di film ini sangat menonjol walaupun berhadapan dengan para seniornya. Aktingnya benar-benar tidak terduga dan cukup menciptakan kalian terkagum.
Akhrinya film ini Kwak rekomendasikan untuk kalian yang menyukai paket komplit dari misteri, action dan fantasi dalam satu film. Dan kurang rekomendasi buat kalian yang kurang menikmati adegan kekerasan berdarah menyerupai Kwak.
-Kwak-
original by Bebek K-po Sumber https://bebekpo.blogspot.com/