Protein Pembuat Sel Kanker Mati

Para ilmuwan Singapura telah menemukan cara gres yang mengubah sifat sel kanker dengan memakai protein sehingga sel kanker tersebut menghancurkan diri sendiri.

Hasil penelitian tersebut masih merupakan hal yang dini namun kelompok ilmuwan di Lembaga Biologi molekular dan sel (IMCB), yang melaksanakan penelitian tersebut menyampaikan merasa optimis temuan tersebut memiliki impian sanggup menemukan cara pengobatan penyakit kanker di suatu hari mendatang.

Dr. Dimitry Bulavin menyampaikan kepada harian The Strait Times, kelompoknya menitikkan perhatian kepada protein yang disebut Wipi yang ditemukan di dalam sel batang dimana banyak sekali jenis penyakit kanker mulai berawal.

Sel batang itu secara umum sanggup menjelma banyak sekali bentuk sel di dalam tubuh. “Sel-sel sanggup berubah bentuk dan memperbanyak diri membentuk belum dewasa sel," kata Bulavin, namun menyampaikan acara memperbanyak diri itu haruslah dikendalikan.

Wipi yaitu merupakan bab dari proses penyeimbangan dan pengendalian dari proses memperbanyak diri sel," katanya. Apabila terdapat Wipi yang terlalu banyak atau acara memperbanyak diri yang melebihi dari yang seharusnya maka kondisi itu disebut kanker.

"Semakin banyak Wipi maka semakin banyak sel kanker," kata Bulavin yang merupakan ketua tim penelitian IMCB, ibarat yang dikutip the Strait Times. "Dengan mengurangi jumlah Wipi maka kami sanggup mengobati penyakit kanker."

Hewan tikus yang dipakai dalam penelitian sehabis memperoleh protein ditemukan memiliki ketahanan menangkis penyakit kanker. Bulavin memiliki perencanaan untuk memasuki tahap pertama uji coba klinis dalam waktu dua tahun. "Kami sangat bersemangat untuk melaksanakan itu," katanya ibarat dikutip Strait Times.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel