Teh Hijau Kurangi Resiko Kanker Prostat
Studi yang dilakukan tim jago di Jepang menemukan bahwa kaum laki-laki yang rajin minum teh hijau sebanyak lima cangkir dalam sehari diketahui sanggup mengurangi resiko penyakit kanker prostat, ketimbang yang hanya minum dua cangkir teh sehari.Penelitian tersebut dikembangkan oleh tim riset dari Kementerian Kesehatan, Kesejahteraan, dan Tenaga Kerja Jepang yang melibatkan sedikitnya 50.000 pria, demikian Kyodo News, di Tokyo, Rabu (19/12).
Menurut tim yang dipimpin oleh Shoichiro Tsugane itu, kebiasaan meminum teh hijau ternyata bisa melokalisir sel kanker yang biasa berada di dalam prostat. Tsugane sendiri sehari-hari yaitu Kepala Divisi Epidemologi dan Pencegahan dari Pusat Kanker Nasional Jepang.
Teh hijau atau dalam bahasa ilmiahnya Camellia sinensis, semenjak usang diketahui mempunyai khasiat untuk kesehatan tubuh, namun penelitian terbaru itu semakin mengukuhkan khasiat teh hijau.
Para ilmuwan Jepang percaya bahwa teh hijau mempunyai sejumlah kandungan tertentu, diantaranya antioksiden polyphenol, fluoride, mangaan, kafein, dan tanin.
Antioksidan polyphenol bermanfaat mengurangi resiko penyakit jantung, membunuh sel tumor, dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, juga membantu kelancaran proses pencernaan.
Fluoride yaitu mineral yang bisa mencegah pertumbuhan karies gigi, mencegah radang gusi, dan gigi berlubang. Kandungan mangaan, diketahui sanggup membantu kestabilan kadar gula dalam darah.
Sedangkan kandungan kafein yang ada pada teh hijau berbeda dengan kafein yang terdapat dalam kopi. Kandungan kafein dalam teh hijau hanya sebanyak 3-5%, maka akan menciptakan badan dan pikiran terasa lebih segar.
Sementara tanin, diketahui bisa mencegah dan mengobati gangguan ginjal, bahkan daun teh yang masih lembap sanggup dipakai sebagai kompres kalau terkena gigitan serangga atau bisa juga sebagai penyegar untuk mata lelah.
Sumber: http://www.kapanlagi.com
Menurut tim yang dipimpin oleh Shoichiro Tsugane itu, kebiasaan meminum teh hijau ternyata bisa melokalisir sel kanker yang biasa berada di dalam prostat. Tsugane sendiri sehari-hari yaitu Kepala Divisi Epidemologi dan Pencegahan dari Pusat Kanker Nasional Jepang.
Teh hijau atau dalam bahasa ilmiahnya Camellia sinensis, semenjak usang diketahui mempunyai khasiat untuk kesehatan tubuh, namun penelitian terbaru itu semakin mengukuhkan khasiat teh hijau.
Para ilmuwan Jepang percaya bahwa teh hijau mempunyai sejumlah kandungan tertentu, diantaranya antioksiden polyphenol, fluoride, mangaan, kafein, dan tanin.
Antioksidan polyphenol bermanfaat mengurangi resiko penyakit jantung, membunuh sel tumor, dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, juga membantu kelancaran proses pencernaan.
Fluoride yaitu mineral yang bisa mencegah pertumbuhan karies gigi, mencegah radang gusi, dan gigi berlubang. Kandungan mangaan, diketahui sanggup membantu kestabilan kadar gula dalam darah.
Sedangkan kandungan kafein yang ada pada teh hijau berbeda dengan kafein yang terdapat dalam kopi. Kandungan kafein dalam teh hijau hanya sebanyak 3-5%, maka akan menciptakan badan dan pikiran terasa lebih segar.
Sementara tanin, diketahui bisa mencegah dan mengobati gangguan ginjal, bahkan daun teh yang masih lembap sanggup dipakai sebagai kompres kalau terkena gigitan serangga atau bisa juga sebagai penyegar untuk mata lelah.
Sumber: http://www.kapanlagi.com