Mengenal Istilah Vaporwave & Ａｅｓｔｈｅｔｉｃ
Credit Image:knowyourmeme.com
Kata vaporwave & ａｅｓｔｈｅｔｉｃ . Identik dengan latar belakang warna pink, filter retro, abjad jepang, abjad dengan jarak lebar, patung-patung romawi, air minum brand Fiji, glitch art, windows 95, semua hal itu seringkali kita lihat baik di instagram ataupun di youtube.
Hal yang pertama, vaporwave dan ａｅｓｔｈｅｔｉｃ ialah dua hal yang berbeda tapi saling berkaitan. Vaporwave ialah salah satu genre musik yang muncul sejak tahun 2011 yang memakai sampel musik & bunyi 80s dan 90s, khususnya smooth jazz & elevator music. Atau musik dengan nuansa retro, yang cenderung eksperimental. Kalau masih belum kebayang musiknya seakan-akan musik-musik ala Fariz RM, Denny Malik, atau Ikang Fawzi. Semakin lama, genre musik ini semakin terkenal di internet di kalangan orang-orang yang bahagia mengeksplorasi musik. Musik genre ini dipakai untuk menciptakan kritik atau musik bernada satir terhadap kehidupan konsumerisme, kapitalisme, dan menyindir hal-hal demam isu menjadi mainstream. Pesan yang dibawakannya ialah melawan janji-janji palsu kapitalisme di industry musik. Untuk lebih mengerti terkait vaporwave, mungkin dapat dimulai dari Macintosh Plus atau dapat dari playlist spotify berikut.
Baca Juga
Baca Juga : Alasan Hawkeye Berubah Menjadi Ronin
MACINTOSH PLUS - リサフランク420 / 現代のコンピュー
ａｅｓｔｈｅｔｉｃ, ditulis dengan spasi antar hurufnya, ialah visual yang memperkuat musik itu sendiri. Serupa dengan vaporwave, ａｅｓｔｈｅｔｉｃ mengambil elemen-elemen dari kultur pop 80-90s dengan retro style, umumnya abjad jepang, komputer dan gaming jadul, patung klasik, warna pastel yang soft, dan efek low-quality atau glitch art. Visual style ini yang diadopsi para penggemar Vaporwave dan menjadi terkenal di tumblr. Gabungan dari keduanya yang menjadi subculture di internet. Artis di subgenre ini ialah Macintosh Plus. Cover albumnya yang dalam sekejap menjadi terkenal dan dijadikan ikon ａｅｓｔｈｅｔｉｃ.
Source : Group Ensiklopedia Bebas
Thanks to : Ibnuhadidazz
Sumber https://sapikotak.blogspot.com/
