Mempercepat Firefox 3.5 Gila-Gilaan
Beberapa waktu kemudian Mozilla meluncurkan browser terbarunya ialah Mozilla Firefox 3.5 (stable version). Seperti yang telah diklaim sebelumnya, Mozilla Firefox terbaru ini menunjukkan kecepatan dan kestabilan melebihi pendahulunya. Namun pada beberapa kali percobaan tak jarang performanya cukup mengecewakan dan kalah dari pesaingnya, Google Chrome. Sekarang kita akan mencoba melaksanakan tuning pada engine browser Mozilla Firefox 3.5 ini.
NB: Pada tutorial kali ini diasumsikan anda memakai browser Mozilla Firefox versi berbahasa Inggris.
1. Download versi terbaru Mozilla Firefox 3.5 di sini.
2. Ubahlah HomePage Startup ke "about:blank" (tanpa tanda kutip). Caranya klik pada sajian [Tools - Options] pada browser Firefox anda. Jangan lupa gunakan theme standar Firefox untuk menjamin kompatibilitas dan kestabilan browser.
3. Gunakan AdBlock Plus dan FlashBlock untuk memblokir iklan dan elemen flash yang mengganggu dan memberatkan kinerja browser.
4. Buka kembali sajian [Tools - Options - Main] dan optimalkan pengaturan Download dengan menentukan "Show a blank page" pada pengaturan "When Firefox starts". Berikan tanda centang pada ketiga opsi "Downloads" ibarat pada gambar di atas.
5. Hapus pengaturan History Downloads dengan mengklik sajian [Tools - Options - Privacy]. Ubah dropdown sajian pada "Firefox will" menjadi "Use custom settings for history". Hapus centang pada "Remember download history".
6. Pada kotak obrolan yang sama (kotak obrolan Option), pilih sajian "Applications" dan ubah pengaturan pada tipe file berikut:
Ubah file kompresi ibarat .zip, .rar, .7z, dll ke "Save File".
Ubah file PDF ke "Save File".
Ubah "mailto" ke kegiatan webmail client favorit anda ibarat Yahoo/GMail.
Ubah "Web Feed" dari Preview in Firefox ke RSS reader favorit anda.
7. Tingkatkan cache dan kurangi ukuran History di sajian [Options - Advanced - Network]. Ubah ukuran disk cache pada sajian "Offline Storage" sampai 150 MB.
8. Kembali ke penggalan [Options - Privacy], pada sajian "Remember my browsing history for at least" ubah menjadi 15 hari.
9. Klik sajian [Options - Advanced - General - Accessibility] dan ubah properti berikut:
Berikan centang pada "Search for etxt when I start typing"
Hapus centang "Use smooth scrolling"
Hapus centang "Check my spelling as I type"
Hapus centang "Always check to see if Firefox is the default browser on startup"
10. Hapus daftar Search Engine yang tidak digunakan. Klik pada lambang segitiga kecil di samping logo search engine kemudian pilih "Manage Search Engines". Hapus search engine yang tidak anda gunakan dengan menekan tombol "Remove" pada list yang ada.
11. Mengatur bookmark. Jika anda mempunyai banyak bookmark, beberapa diantaranya mungkin telah mati (dead link) atau mempunyai duplikat. Atur bookmark dengan memakai extension Firefox CheckPlaces dan buang sesudah anda selesai menggunakannya. Firefox akan secara otomatis mengusut bookmark setiap jamnya. Gunakan RSS Reader ibarat Feedly untuk memanajemen bookmark anda.
12. Tingkatkan performa Firefox dengan extension ibarat berikut:
FasterFox Lite, add-on ini akan menciptakan profil tersendiri untuk mengoptimalkan kinerja Firefox.
Tweak Network, add-on ini mengijinkan anda menentukan dari profil "Default" dan "Power" untuk meningkatkan pengaturan jaringan di Firefox.
13. Mengoptimalkan pengaturan engine browser. Ketiklah perintah "about:config" (tanpa tanda kutip) pada kolom addressbar dan lakukan pengubahan pada entri-entri di bawah ini. NB: Apabila entri yang dimaksud tidak tersedia, klik kanan pada area yang kosong kemudian pilih sajian "New" diikuti tipe key yang hendak dibuat.
accessibility.typeaheadfind.enablesound [Boolean]: Mengubah bunyi yang muncul ketika pencarian kata tidak menemukan hasil apapun (ubah ke "False").
alerts.totalOpenTime [Integer]: Mengurangi waktu yang diharapkan untuk menampilkan peringatan "Download Complete" sampai 2000 (2 detik).
browser.bookmarks.max_backups [Integer]: mengurangi jumlah backup bookmark untuk mempercepat proses shutdown browser dari 5 detik ke 2 detik.
browser.cache.disk.parent_directory [String]: Memindahkan cache Firefox ke partisi berbeda dengan menentukan lokasi folder di sini.
browser.download.manager.openDelay [Integer]: Tidak menampilkan jendela Download untuk setiap download file berukuran kecil. Ubah ke 2000 (2 detik).
browser.sessionstore.max_tabs_undo [Integer]: Mengurangi jumlah tab tertutup yang sanggup dikembalikan dari 10 sampai 4 saja.
browser.sessionstore.max_windows_undo [Integer]: Mengurangi jumlah jendela yang tetutup yang sanggup dikembalikan dari 3 sampai 1 saja.
browser.tabs.closeWindowWithLastTab [Boolean]: Ubah nilainya ke "False" sehingga Firefox secara totomatis tertutup ketika anda menutup tab terakhir.
browser.urlbar.maxRichResults [Integer]: Mengubah jumlah hasil maksimal pada Awesome Bar dari 12 ke 6.
dom.popup_maximum [Integer]: Mengurangi jumlah maksimal popup dari 20 ke 3 atau 5.
security.dialog_enable_delay [Integer]: Mengurangi waktu tunggu sebelum menginstall extension ke 1000 (1 detik). Mengubah ke nol (0) tidak disarankan sebab berpotensi resiko.
14. Kecepatan jalan masuk internet anda lebih dari 2 Mbps (Broadband)? Gunakan setting di bawah ini untuk memaksimalkan koneksi internet anda.
# network.dnsCacheEntries [Integer]: Meningkatkan jumlah entri Cache DNS dari 20 ke 512.
# network.dnsCacheExpiration [Integer]: Meningkatkan waktu cache DNS dari 60 ke 3600.
# network.dns.disableIPv6 [Boolean]: Menonaktifkan IPv6 jikalau ISP anda tidak mendukung.
# network.http.max-connections [Integer]: Meningkatkan jumlah maksimal koneksi simultan dari 48 ke 96.
# network.http.max-connections-per-server [Integer]: Meningkatkan koneksi maksimal per server dari 15 ke 24.
# network.http.max-persistent-connections-per-server [Integer]: Meningkatkan koneksi persisten maksimal per server dari 6 ke 12.
# network.http.pipelining [Boolean]: Ubah ke "True" untuk mengaktifkan HTTP Pipelining.
# network.http.pipelining.maxrequests [Integer]: Tambahkan dari 4 menjadi 8.
# network.prefetch-next [Boolean]: Mengaktifkan fungsi prefetch Firefox pada halaman website sebelum website terbuka seluruhnya sehingga mempercepat terbukanya halaman yang sering dibuka.
Sumber: MakeUseOf
NB: Pada tutorial kali ini diasumsikan anda memakai browser Mozilla Firefox versi berbahasa Inggris.
1. Download versi terbaru Mozilla Firefox 3.5 di sini.
2. Ubahlah HomePage Startup ke "about:blank" (tanpa tanda kutip). Caranya klik pada sajian [Tools - Options] pada browser Firefox anda. Jangan lupa gunakan theme standar Firefox untuk menjamin kompatibilitas dan kestabilan browser.
3. Gunakan AdBlock Plus dan FlashBlock untuk memblokir iklan dan elemen flash yang mengganggu dan memberatkan kinerja browser.
4. Buka kembali sajian [Tools - Options - Main] dan optimalkan pengaturan Download dengan menentukan "Show a blank page" pada pengaturan "When Firefox starts". Berikan tanda centang pada ketiga opsi "Downloads" ibarat pada gambar di atas.
5. Hapus pengaturan History Downloads dengan mengklik sajian [Tools - Options - Privacy]. Ubah dropdown sajian pada "Firefox will" menjadi "Use custom settings for history". Hapus centang pada "Remember download history".
6. Pada kotak obrolan yang sama (kotak obrolan Option), pilih sajian "Applications" dan ubah pengaturan pada tipe file berikut:
Ubah file kompresi ibarat .zip, .rar, .7z, dll ke "Save File".
Ubah file PDF ke "Save File".
Ubah "mailto" ke kegiatan webmail client favorit anda ibarat Yahoo/GMail.
Ubah "Web Feed" dari Preview in Firefox ke RSS reader favorit anda.
7. Tingkatkan cache dan kurangi ukuran History di sajian [Options - Advanced - Network]. Ubah ukuran disk cache pada sajian "Offline Storage" sampai 150 MB.
8. Kembali ke penggalan [Options - Privacy], pada sajian "Remember my browsing history for at least" ubah menjadi 15 hari.
9. Klik sajian [Options - Advanced - General - Accessibility] dan ubah properti berikut:
Berikan centang pada "Search for etxt when I start typing"
Hapus centang "Use smooth scrolling"
Hapus centang "Check my spelling as I type"
Hapus centang "Always check to see if Firefox is the default browser on startup"
10. Hapus daftar Search Engine yang tidak digunakan. Klik pada lambang segitiga kecil di samping logo search engine kemudian pilih "Manage Search Engines". Hapus search engine yang tidak anda gunakan dengan menekan tombol "Remove" pada list yang ada.
11. Mengatur bookmark. Jika anda mempunyai banyak bookmark, beberapa diantaranya mungkin telah mati (dead link) atau mempunyai duplikat. Atur bookmark dengan memakai extension Firefox CheckPlaces dan buang sesudah anda selesai menggunakannya. Firefox akan secara otomatis mengusut bookmark setiap jamnya. Gunakan RSS Reader ibarat Feedly untuk memanajemen bookmark anda.
12. Tingkatkan performa Firefox dengan extension ibarat berikut:
FasterFox Lite, add-on ini akan menciptakan profil tersendiri untuk mengoptimalkan kinerja Firefox.
Tweak Network, add-on ini mengijinkan anda menentukan dari profil "Default" dan "Power" untuk meningkatkan pengaturan jaringan di Firefox.
13. Mengoptimalkan pengaturan engine browser. Ketiklah perintah "about:config" (tanpa tanda kutip) pada kolom addressbar dan lakukan pengubahan pada entri-entri di bawah ini. NB: Apabila entri yang dimaksud tidak tersedia, klik kanan pada area yang kosong kemudian pilih sajian "New" diikuti tipe key yang hendak dibuat.
accessibility.typeaheadfind.enablesound [Boolean]: Mengubah bunyi yang muncul ketika pencarian kata tidak menemukan hasil apapun (ubah ke "False").
alerts.totalOpenTime [Integer]: Mengurangi waktu yang diharapkan untuk menampilkan peringatan "Download Complete" sampai 2000 (2 detik).
browser.bookmarks.max_backups [Integer]: mengurangi jumlah backup bookmark untuk mempercepat proses shutdown browser dari 5 detik ke 2 detik.
browser.cache.disk.parent_directory [String]: Memindahkan cache Firefox ke partisi berbeda dengan menentukan lokasi folder di sini.
browser.download.manager.openDelay [Integer]: Tidak menampilkan jendela Download untuk setiap download file berukuran kecil. Ubah ke 2000 (2 detik).
browser.sessionstore.max_tabs_undo [Integer]: Mengurangi jumlah tab tertutup yang sanggup dikembalikan dari 10 sampai 4 saja.
browser.sessionstore.max_windows_undo [Integer]: Mengurangi jumlah jendela yang tetutup yang sanggup dikembalikan dari 3 sampai 1 saja.
browser.tabs.closeWindowWithLastTab [Boolean]: Ubah nilainya ke "False" sehingga Firefox secara totomatis tertutup ketika anda menutup tab terakhir.
browser.urlbar.maxRichResults [Integer]: Mengubah jumlah hasil maksimal pada Awesome Bar dari 12 ke 6.
dom.popup_maximum [Integer]: Mengurangi jumlah maksimal popup dari 20 ke 3 atau 5.
security.dialog_enable_delay [Integer]: Mengurangi waktu tunggu sebelum menginstall extension ke 1000 (1 detik). Mengubah ke nol (0) tidak disarankan sebab berpotensi resiko.
14. Kecepatan jalan masuk internet anda lebih dari 2 Mbps (Broadband)? Gunakan setting di bawah ini untuk memaksimalkan koneksi internet anda.
# network.dnsCacheEntries [Integer]: Meningkatkan jumlah entri Cache DNS dari 20 ke 512.
# network.dnsCacheExpiration [Integer]: Meningkatkan waktu cache DNS dari 60 ke 3600.
# network.dns.disableIPv6 [Boolean]: Menonaktifkan IPv6 jikalau ISP anda tidak mendukung.
# network.http.max-connections [Integer]: Meningkatkan jumlah maksimal koneksi simultan dari 48 ke 96.
# network.http.max-connections-per-server [Integer]: Meningkatkan koneksi maksimal per server dari 15 ke 24.
# network.http.max-persistent-connections-per-server [Integer]: Meningkatkan koneksi persisten maksimal per server dari 6 ke 12.
# network.http.pipelining [Boolean]: Ubah ke "True" untuk mengaktifkan HTTP Pipelining.
# network.http.pipelining.maxrequests [Integer]: Tambahkan dari 4 menjadi 8.
# network.prefetch-next [Boolean]: Mengaktifkan fungsi prefetch Firefox pada halaman website sebelum website terbuka seluruhnya sehingga mempercepat terbukanya halaman yang sering dibuka.
Sumber: MakeUseOf
UPDATE: Cara di atas mungkin sudah tidak relevan dan tidak sanggup dipraktekkan lagi.