Review Film Lavender (2017)
Mungkin ketika aku mencoba mengulas perihal Film LAVENDER akan menjadi late post, tapi tidak apa-lah tidak ada salahnya membagikan apa pendapat langsung aku ada pembaca setia blog sengedan 😝 (iya kalau ada). Lavender, sebuah film yang sejatinya dengan nama-nama besar penulis dan sutradaranya seharusnya menjanjikan.
Film Lavender 2017 sendiri (sinopsis) menceritakan perihal Jane (Abbie Cornish) yang mempunyai masa kemudian kelam, ketika semua keluarganya dikala kecil terbunuh, dan hanya ia seorang yang berhasil selamat. kemudian sesudah beberapa dekade dan Jane yang sekarang sudah mempunyai keluarga (suami dan anak) akan memulai masa sulitnya sekaligus awal plot film ini akan dimulai.
[post_ads]
Lavender 2017, walaupun dengan gendre yang dimasukan didalamnya salah satunya yakni Horror, entah kenapa, aku merasa tidak menemukan sama-sekali sensasi horror dalam film ini, walaupun dengan sosok "seperti" hantu anak kecil, atau kejadian-kejadian supranatural, terkesan ibarat sebuah tempelan, pernak-pernik belaka, malah cenderung mengarah ke drama historikal, twist menguak masalalu sang protagonis jane. walaupun sukses memperlihatkan rasa "penasaran" tetap saja.. menjemukan.
Yah mungkin saja, penulis naskahnya Colin Frizzell (Whiplash, La La Land) memang ingin memperlihatkan kengerian dari drama ini, memperlihatkan horror yang bukan dari hantu tapi perihal masa kemudian dan ada apa dimasalalu itu. tapi berdasarkan saya, kemasan yang diberikan terasa tidak menarik, Lavender 2017 tidak memperlihatkan sesuatau seperti masakan pembuka yang menciptakan penontonya larut dan lebih tertarik lagi dengan dongeng utama.
Terlalu mengedepankan "ayo tebak apakah yang terjadi dibelakang, dan apa sih yang bekerjsama terjadi?" dengan bumbu horror klise yang terlampau tipis. menciptakan penonton ingin segera mengahiri film ini daripada harus menikmati step-stepnya.
[post_ads_2]
Entah berapa kali aku menguap dikala menonton film ini, walau begitu nilai plus dari film Lavender ini yakni penonton dibentuk ingin tau setidaknya aku pada ending film ini, yah penasaran. bukan ingin tau alasannya yakni menikmati, tapi alasannya yakni ingin memastikan teori final film ini yang terbangun sedari awal menonton film ini.
Yah mungkin satu-satunya nilai plus dari Film Lavender yakni twist yang setidaknya sanggup menciptakan aku tidak mengakhiri film ini ditengah jalan dan berlalu pulang.
Oh ya hingga lupa, soal abjad dan pentokohan, mungkin alasannya yakni terlalu kecewa dengan naskah Colin Frizzell aku jadi lupa membahas soal pentokohan dan abjad Film Lavender. Sebenarnya sih tidak terlalu buruk, selain akting Abbie Cornish beserta pemain film pendukung lainya cukup baik, tokoh dari Jane sendiri tidak terlalu menyebalkan maksud aku yakni biasanya abjad wanita di film-film ibarat ini (horror dibalut hitorikal) biasanya selalu tampil tidak pintar dan cenderung menyebalkan.
Mungkin cukup ulasan atau review mengenai Film Lavender 2017 kali ini, pertanyaanya yakni apakah Lavender Rekomended? Menurut aku Tidak, apakah Lavender buruk? Kurang baik. Mungkin kalian tidak sependapat, jadi mungkin perlu menonton sendiri 😅
http://www.imdb.com/title/tt4680980/mediaviewer/rm998182656, http://www.imdb.com/title/tt4680980/mediaviewer/rm70520064 (26/04/17)
Film Lavender 2017 sendiri (sinopsis) menceritakan perihal Jane (Abbie Cornish) yang mempunyai masa kemudian kelam, ketika semua keluarganya dikala kecil terbunuh, dan hanya ia seorang yang berhasil selamat. kemudian sesudah beberapa dekade dan Jane yang sekarang sudah mempunyai keluarga (suami dan anak) akan memulai masa sulitnya sekaligus awal plot film ini akan dimulai.
Lavender 2017, walaupun dengan gendre yang dimasukan didalamnya salah satunya yakni Horror, entah kenapa, aku merasa tidak menemukan sama-sekali sensasi horror dalam film ini, walaupun dengan sosok "seperti" hantu anak kecil, atau kejadian-kejadian supranatural, terkesan ibarat sebuah tempelan, pernak-pernik belaka, malah cenderung mengarah ke drama historikal, twist menguak masalalu sang protagonis jane. walaupun sukses memperlihatkan rasa "penasaran" tetap saja.. menjemukan.
Baca Juga
Yah mungkin saja, penulis naskahnya Colin Frizzell (Whiplash, La La Land) memang ingin memperlihatkan kengerian dari drama ini, memperlihatkan horror yang bukan dari hantu tapi perihal masa kemudian dan ada apa dimasalalu itu. tapi berdasarkan saya, kemasan yang diberikan terasa tidak menarik, Lavender 2017 tidak memperlihatkan sesuatau seperti masakan pembuka yang menciptakan penontonya larut dan lebih tertarik lagi dengan dongeng utama.
Terlalu mengedepankan "ayo tebak apakah yang terjadi dibelakang, dan apa sih yang bekerjsama terjadi?" dengan bumbu horror klise yang terlampau tipis. menciptakan penonton ingin segera mengahiri film ini daripada harus menikmati step-stepnya.
[post_ads_2]
Entah berapa kali aku menguap dikala menonton film ini, walau begitu nilai plus dari film Lavender ini yakni penonton dibentuk ingin tau setidaknya aku pada ending film ini, yah penasaran. bukan ingin tau alasannya yakni menikmati, tapi alasannya yakni ingin memastikan teori final film ini yang terbangun sedari awal menonton film ini.
Yah mungkin satu-satunya nilai plus dari Film Lavender yakni twist yang setidaknya sanggup menciptakan aku tidak mengakhiri film ini ditengah jalan dan berlalu pulang.
Oh ya hingga lupa, soal abjad dan pentokohan, mungkin alasannya yakni terlalu kecewa dengan naskah Colin Frizzell aku jadi lupa membahas soal pentokohan dan abjad Film Lavender. Sebenarnya sih tidak terlalu buruk, selain akting Abbie Cornish beserta pemain film pendukung lainya cukup baik, tokoh dari Jane sendiri tidak terlalu menyebalkan maksud aku yakni biasanya abjad wanita di film-film ibarat ini (horror dibalut hitorikal) biasanya selalu tampil tidak pintar dan cenderung menyebalkan.
Mungkin cukup ulasan atau review mengenai Film Lavender 2017 kali ini, pertanyaanya yakni apakah Lavender Rekomended? Menurut aku Tidak, apakah Lavender buruk? Kurang baik. Mungkin kalian tidak sependapat, jadi mungkin perlu menonton sendiri 😅
- [message]
- Penilaian Akhir Saya
-
Judul : LAVENDER (2017)
Rilis : 2017-03-03
Sutradara : Ed Gass-Donnelly
IMDB : http://www.imdb.com/title/tt4680980/
Diulas oleh : Ichiro Fahmi
Lainya : http://bit.ly/2mnlCtp
Rating : 5 dari 10
Tanggal diulas : 2017-04-26
Deskripsi : Lavender 2017, sebuah film Horror, yang eksekukisnya lebih kepada Drama historik psikologi, terasa telalu lambat, dan tidak sanggup membawa kengerian apapun dikala menontonya
http://www.imdb.com/title/tt4680980/mediaviewer/rm998182656, http://www.imdb.com/title/tt4680980/mediaviewer/rm70520064 (26/04/17)