10 Fakta Gunung Krakatau Yang Mempunyai Letusan Paling Dahsyat Dalam Sejarah

 Fakta Gunung Krakatau Yang Memiliki Letusan Paling dahsyat Dalam Sejarah 10 Fakta Gunung Krakatau Yang Memiliki Letusan Paling dahsyat Dalam Sejarah

Letusan gunung krakatau pada tahun 1883 banyak menyisahkan sejarah, termasuk melahirkan anak gunung krakatau. Baru – gres ini telah terjadi tsunami di Banten, Lampung pada hari sabtu 22 Desember 2018 kemudian yang menyisahkan kesediahan bagi masyarakat. Dari laporan BMKG kalau tsunami ini di sebabkan oleh erupsinya anak gunung krakatau.

Setelah letusan gunung krakatau pada tahun 1883 melahirkan anak gunung yang dinamakan anak krakatau, gunung anak krakatau menjadi ancaman bagi mahluk hidup di sekitarnya, lantaran gunung ini semakin membesar setiap tahunya, tercat gunung anak krakatau bertamabh tinggi 6 meter setiap tahunnya.

Berikut 10 Fakta Gunung Krakatau Yang Perlu Kalian Tahu

1. Berada Di Lautan

Baca Juga

Tidak ibarat kebanyakan gunung lain gunung Krakatau terletak di tengah lautan tepatnya di selat Sunda, antara pulau Jawa dan pulau Sumatera secara administratif lokasi gunung Krakatau berada di wilayah kabupaten Lampung Selatan provinsi Lampung, namun secara geografis gunung ini berada di paparan Sunda.

Secara geomorfologi gunung Krakatau berada di daerah yang disebut oleh ilmuan sebagai kompleks vulkanik anak krakatau yang terletak sekitar 140 km dari jalur tektonik, daerah ini terletak di zona subduksi antara lempeng indoaustralia dan eurasia sebagai akhir dari acara vulkanik di daerah ini muncul pulau-pulau ibarat pulau Rakata pulau sartung dan pulau panjang.

2. Letusan Dahsyat Di Tahun 1883

Gunung Krakatau meletus pada 27 Agustus 1883, ledakan gunung tersebut terjadi pada jam 10.00 pagi. Ahli geologi dunia menyebut bahwa insiden tersebut sebagai ledakan yang paling besar, bunyi paling keras dan insiden vulkanik yang paling merusak dalam sejarah insan modern ilmu pengetahuan ketika itu sudah mulai berkembang.

Di buku IPS mencatat kalau ledakan Krakatau sebagai kegiatan yang paling hebat yang terekam suara, letusanya terdengar hingga 4600 km dari bahkan sanggup didengar oleh seperdelapan bumi ketika itu leteusanya mengakibatkan 18 KM kubik material dari perut bumi sehingga berhamburan dan jatuh di dataran Jawa dan Sumatera Selatan hingga ke Sri Lanka, India, Pakistan, Australia dan Selandia baru. Baca Juga: 10 Fakta Menarik Tentang Emas Yang Wajib Kamu Ketahui

3. Letusan Yang Ngeri

Letusan gunung Krakatau pada tahun 1883 mengakibatkan 36.417 insan meninggal dunia oleh awan panas dan tsunami yang menyusul, umumnya berasal dari 295 kampung Pulo dari merak Cilegon hingga Cilamaya Karawang hingga ujung kulon serta Sumatera serpihan Selatan di ujung kulon tsunami mengakibatkan air bah menembus 15 km ke arah barat.

Menurut catatan letusan gunung itu menciptakan kumpulan awan hitam vulkanik yang menggelapkan hampir seluruh dunia dan menetapkan siagah musibah bahkan beberapa hari semenjak letusan gunung Krakatau penduduk Jakarta dan Lampung tidak sanggup melihat matahari di siang hari hingga sore yang menyusul letusan gunung bahkan menjangkau hingga ke pantai Hawaii pantai barat Amerika dan yang jauhnya 7000 km.

4. Letusannya Setara Dengan Bom Atom

Letusan gunung Krakatau 1883 dikatakan sangat kuat, erupsi karakatau berkekuatan setara dengan 21.754 ribu bom atom yang berada di Hiroshima dan Nagasaki sebagai perbandingan bom atom di Hiroshima berkekuatan 13 kg mengakibatkan 70000 orang tewas seketika. Sedangkan nagasaki berkekuatan lebih dari 21% yang menewaskan 39000 jiwa, coba bandingkan dengan erupsi karakatau.

5. Letusan Yang Menginspirasi Lukisan The Scream

Setiap bencana melahirkan juga peristiwa, meletusnya gunung Krakatau pada tahun 1883 menginspirasi lahirnya karya seni besar, salah satunya yaitu seniman asal Norwegia  yang menghasilkan lukisan legendaris berjudul the scream yang menginspirasikan rasa takut, keterkejutan Dan panik lukisan ini dianggap sebagai paling dikenal di seluruh dunia dan menjadi ikon seni modern.

Lukisan ini satu dari 4 lukisan the of neacher yang diselesaikan pada tahun 1893, warna orange dan merah pada langit dalam lukisan tersebut menggambarkan senja dan fajar di Norwegia kampung halaman seniman asal norwegia yang merekam situasi yang disaksikannya pada tahun 1883 hingga 18 84 sebagai efek atmosfer yang disebabkan letusan Krakatau. Baca juga: 7 Fakta Menarik Tentang Tambang Freeport

6. Mayat Korban Mengambang Di Laut Ber Bulan – Bulan

Jumlah korban jiwa letusan gunung Krakatau pada 1883 yang dicatat oleh pemerintah Hindia Belanda ketika itu yaitu 36.417, namun beberapa sumber menyatakan bahwa jumlah korban jiwa lebih 120.000 orang, dan pesan yang belum tiba kota merak Banten Sumatera itu bahkan mengakibatkan banyak korban jiwa hingga kapal yang berlayar jauh di Afrika Selatan juga melaporkan puncak tsunami dan jenazah para korban terapung di lautan.

7. Anak Krakatau Lahir 1927

Letusan hebat pada tahun 1883 lantas menghilangkan gunung Krakatau namun acara vulkanik di daerah ini sangat aktif jadinya sebuah gunung berapi lahir dari daerah kaldera Krakatau yaitu anak Krakatau yang lahir pada tahun 1927.

Masyarakat menyaksikan ada uap dan bubuk muncul dari kaldera, itulah pertama kali di identifikasi akan kelahiran sebuah gunung gres sehabis 44 tahun tidur, gunung itu dinamakan anak Krakatau menurut catatan dalam data dasar gunung api Indonesia secara resmi gunung anak karakatau lahir 30 Januari 1930 dengan kemunculan pertama kali puncak nya ke permukaan air pada 26 Januari 1928.

8. Anak Krakatau Muncul 2013

Gunung anak Krakatau sangat aktif, bahkan kecepatan pertambahan tingginya mencapai 20 inchi setiap bulannya, dari setiap tahun gunung anak karakatau bertambah sekiranya 6 m menurut pengukuran September 2018 ketinggian gunung anak Krakatau ketika ini mencapai sekitar 338 meter diatas permukaan bahari dibandingkan dengan ibunya sebelumnya gunung Krakatau mempunyai 113 m dari permukaan laut, bahkan ketika ini badan anak karakatau muncul ke permukaan bahari semenjak tahun 2013 dan sedang berada dalam fase konstruksi atau membangun tubuhnya hingga besar.

9. Gunung Api Terbaik Di Dunia

Gunung api juga mempunyai kejuaraan, para gunung api di seluruh dunia bersaing dalam konteks vulacanocup, kejuaraan ini digagas oleh jago vulkanologi asal Selandia gres Dr Janine Krippner, kejuaraan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap acara gunung berapi, pada tahun 2018 ini, gunung berapi Krakatau merebut juara predikat sebagai gunung terbaik di dunia. Baca juga: 9 Fakta Unik Tentang Indonesia Di Mata Dunia yang perlu kau ketahui

10. Destinasi Wisata Favorit

Meskipun sering diberitakan berbahaya akhir acara vulkaniknya namun daya tarik Krakatau malah bertambah besar lantaran memang mempunyai potensi dari segi sejarah, bentang alam dan kisah budaya yang membungkusnya, tidak heran pemerintah provinsi Lampung pun tidak menyia-nyiakan potensi ini dengan membungkusnya dalam pameran Krakatau ajang tahunan untuk memperkenalkan indah nya Krakatau,  demi menjadikannya sebagai destinasi wisata terbaik. Festival Krakatau pada tahun 2018 kedatangan 25.000 wisatawan. Dan pada tahun 2017 sukses mendapat 17.000 wisatawan.

Kesimpulan

Hingga ketika ini anak gunung krakatau masih aktif dan sering terjadi erupsi dan gres - gres ini akhir dari erupsi anak gunung krakatau mengakibatkan tsunami di Banten lampung, insiden ini menjadi teguran bagi kita semua biar lebih mendekatkan diri kepada Allah, kena insiden ini membuktikan akan datangnya hari kiamat, tanda - tanda hari simpulan zaman sudah bermunculan salah satunya yaitu terjadinya simpulan zaman kecil ibarat tsunami di Banten, Lampun.

Sumber https://www.bungkill.com/

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel