Haruharu Wonder Black Rice Serum Review

Punya kulit yang kencang niscaya jadi salah satu skin goals semua orang, ya? Nggak terkecuali aku. Maka itu saya cari produk yang dapat kasih manfaat mengencangkan kulit yang cara aplikasinya mudah. Salah satunya lewat serum, ibarat Haruharu Black Rice Serum ini.

Produk ini dijual langsung di website Jolse. Aku juga order dari sana. Kebetulan simpulan tahun kemudian ada good deal sepaket serum dan sheet mask cuma $15 aja ehehe. Nah, berdasarkan deskripsi pada website produk ini mempunyai beberapa keunggulan, yaitu:

Fermented Black Rice & Bamboo Shoots Extracts boost up moisture and improve elasticity in your skin
Mild acidic pH formula with 95% natural origin ingredients
Powerful antioxidant effect through fermentation process
UDT (Ultra Deep Technology) penetrates deep into skin and restore your skin firmly

Dari poin-poin di atas sudah kelihatan key ingredients di dalamnya apa aja. Fermented Black Rice berfungsi untuk meningkatkan elastisitas kulit sekaligus mengencangkan kulit. Fermented Bamboo Shoots Extracts berfungsi untuk memperbaiki tekstur kulit.

Packaging-nya simple banget dan cenderung polos. Meskipun begitu, informasi perihal produknya tertulis terang dan tersedia juga dalam Bahasa Inggris. Serumnya dikemas dalam botol plastik berwarna ungu yang dilengkapi box berwarna senada. Kepala botolnya berbentuk pump dengan cap transparan. Pada salah satu sisi botol ada segel berupa stiker yang menghubungkan tutup dan tubuh botol. Selama stiker ini utuh berarti produk yang kau terima ialah produk baru. Mulut botolnya kecil dan pump-nya praktis dipencet.

Baca Juga

INGREDIENTS:

D.I. Water, Propanediol, Oryza Sativa (Rice) Extract (12,000ppm), Aloe Barbadensis Leaf Extract, Betaine, Glycerin, Xanthan Gum, 1,2 Hexanediol, Phyllostachys Pubescens Shoot Bark Extract (6,000ppm), Aspergillus Ferment, Butylene Glycol, Yeast Beta Glucan, Trehalose, Zanthoxylum Piperitum Fruit Extract, Pulsatilla Koreana Extract, Usnea Barbata (Lichen) Extract, Alcohol, Sodium Phytate, Hyaluronic Acid, Polyglyceryl-10 Laurate, Polyglyceryl-10 Myristate, Lavandula Angustifolia (Lavender) Oil.

Teksturnya light-gel tapi sedikit kental. Praktis diratakan ke kulit, cepat meresap dan ringan. Setelah rata akan terasa sedikit lengket. Aromanya segar dan cukup berpengaruh di awal. Setelah sekian detik akan hilang sendiri. Untungnya aromanya nggak sekuat aroma dari Wonder Honey Green Repairative Sheet Mask. Hidungku masih dapat menoleransi aromanya haha.

Produk ini nggak mengandung fragrance tapi ada materi yang punya fungsi sebagai fragrance yaitu Lavender Oil. Menurut keterangan Haruharu, aroma segar yang tercium itu ialah aroma natural lavender. Berhubung Lavender Oil ini merupakan essential oil bagi yang punya kulit sensitif ada baiknya melaksanakan patch test dulu sebelum aplikasi ke seluruh wajah.

Menurut skincarisma, kandungan Polyglyceryl-10 Laurate dan Polyglyceryl-10 Myristate dapat menjadi pemicu Fungal Acne (FA). Kalo kau punya riwayat FA, sebaiknya hati-hati juga. Kalo diperhatikan lagi, ada alkohol yang nyelip di deretan bawah komposisinya. Sadar nggak? Aku awalnya was-was takut bakal menjadikan reaksi negatif di kulitku. Tapi ternyata nggak apa-apa. Mungkin alasannya ialah persentasenya nggak banyak kali, ya? Walaupun ada adonan alkoholnya tapi nggak terasa drying, ketarik atau sensasi pedih di kulitku.

Aku merasa ada sensasi kencang sesudah aplikasi. In a good way sih, ini bukan sesuatu yang mengganggu. Kulitku terasa lebih kencang dan plump. Rasa lembabnya biasa aja, nggak begitu wow. Anyway, serum ini punya dua key ingedients lain, yaitu Hyaluronic Acid (HA) dan Aloe Leaf Extract. Keduanya berfungsi sebagai humectant untuk menjaga kadar air dalam kulit sehingga dapat mempertahankan kelembaban.

Posisi Aloe Leaf Extract ada di urutan ke-4 sedangkan HA ada di posisi tidak mengecewakan bawah. Melihat posisi HA ini, tampaknya di sini beliau nggak berperan banyak. Regardless, HA memang dikenal anggun untuk menghidrasi kulit. Ada juga beberapa humectant lain yaitu Propanediol, Betaine, Glycerin, Butylene Glycol dan Trehalose.

Serum ini disarankan untuk digunakan maksimal 12 bulan sesudah pertama kali dibuka. Waktunya cukup lama, ya? Nah, untuk menjaga kualitas nya niscaya diharapkan pengawet. Kamu nggak akan melihat adanya paraben di sini alasannya ialah memang produknya paraben-free. Instead of Parabens

Haruharu menentukan memakai natural preservatives ibarat Zanthoxylum Piperitum Fruit Extract, Pulsatilla Koreana Extract dan Usnea Barbata (Lichen) Extract. Ketiganya dikenal sebagai EURO-NApre yang cukup sering digunakan pada produk K-Beauty. Selain sebagai preservatives ketiganya juga diklaim punya imbas anti-inflammatory. Di sisi lain, Zanthoxylum Piperitum Fruit Extract atau Japanese Pepper/Sansho Pepper punya fragrant component berupa Limonene dan Citrone yang mungkin jadi pemicu iritasi pada kulit sensitif.

Setelah pemakaian dua ahad terakhir saya belum melihat ada perubahan siginifikan (secara visual) tapi juga nggak melihat adanya reaksi negatif di kulitku. Tentu, saya akan melanjutkan pemakaiannya hingga serumnya habis dan akan ada update lagi nanti.

Aku pakai serumnya sebanyak 2-3 drops untuk sekali aplikasi setiap pagi dan malam hari. Step-nya ialah cleansing > toner > Haruharu Black Rice Serum > moisturizer. Step by step ini nggak baku kok. Kamu dapat mix and match sendiri. Bisa banget diubahsuaikan lagi dengan produk yang ada di skincare routine-mu.

Aku suka imbas kencang yang dikasih serum ini. Apalagi kalo digunakan waktu malam, paginya kulitku terasa lebih kenyal gitu. Aku juga suka pump-nya yang bekerja dengan baik. Nggak susah dipencet dan belum pernah macet haha. Ribet juga kalo pump-nya hingga macet. Jangan hingga deh ^^;;