[Review Drama] Memories Of The Alhambra (2018)


Orang tuanya meninggal ketika ia masih muda [REVIEW DRAMA] Memories of the Alhambra (2018)

  • Judul : Memories of the Alhambra (알함브라 궁전의 추억)
  • Sutradara : Ahn Gil-Ho
  • Penulis Naskah : Song Jae-Jung
  • Network : tvN
  • Episodes : 16
  • Tanggal Rilis : 1 Desember 2018 – 20 Januari 2019
  • Slot : Sabtu & Minggu. 21:00
  • Bahasa : Korea
  • Negara : Korea Selatan

Pemain Utama :



foto by tvN

Park Shin-Hye Sebagai Jung Hee-Ju

Orang tuanya meninggal ketika ia masih muda, ia memutuskan untuk meninggalkan Korea. Dia mengambil aneka macam pekerjaan paruh waktu untuk mendukung adik lelaki dan neneknya. Dia tinggal di kota kuno Granada yang indah dan mengelola sebuah Hostel atau asrama renta untuk pelancong di gang sempit. Dia bermimpi wacana menjadi gitaris ketika tiba ke Spanyol tetapi ketika ini ia yaitu orang yang bertanggung jawab untuk mencari nafkah untuk keluarganya. Dia sibuk menyerupai tidak ada hal lain selain mencari uang tetapi ia masih mempunyai gairah untuk gitar.


foto by tvN

Hyun-Bin SebagaiYoo Jin-Woo

CEO dari perusahaan investasi. Ia mempunyai gelar Ph.D. dalam bidang teknik dan mempunyai keterampilan untuk membuatkan game. Dia yaitu insan biasa yang selalu melaksanakan apa yang ia inginkan dan lebih baik mati daripada melaksanakan sesuatu yang ia benci. Dia ceroboh dan mempunyai jiwa petualang tanpa banyak ketakutan dan ini akan membawanya untuk menghadapi situasi yang tidak terduga.

foto by tvN

Chanyeol Sebagai Jung Se-Joo

Adik pria Jeong Hee Joo. Dia hidup dalam gelembungnya sendiri. Seorang programmer jenius. Dia terluka di masa kecilnya dan alasannya yaitu luka ini, ia hanya berbicara kepada abang perempuannya.
Pemain Pendukung :


  • Park-Hoon Sebagai Cha Hyung-Seok
  • Kim Yong-Rim Sebagai Oh Young-Sim
  • Lee Re Sebagai Jung Min-Joo
  • Lee Hak-Joo Sebagai Kim Sang-Beom
  • Lee Si-Won Sebagai Lee Soo-Jin
  • Kim Eui-Sung Sebagai Cha Byung-Joon
  • Min Jin-Woong Sebagai Seo Jung-Hoon
Plot
Yoo Jin-Woo (Hyun-Bin) adalah CEO perusahaan investasi. Dia mempunyai good sense dalam pekerjaannya. Seorang penuh dengan semangat petualangan yang berpengaruh dan mempunyai hasrat berpengaruh untuk menang. Yoo Jin-Woo melalui masa yang sulit secara mental alasannya yaitu hal menyerupai penghianatan dari temannya. Dia mengunjungi Granada, Spanyol untuk urusan bisnis dan tinggal di hostel renta yang dijalankan oleh Jung Hee-Joo (Park Shin-Hye). Disana, Yoo Jin-Woo terlibat dalam relasi yang aneh. (AsianWiki)


Review
Dikepalai oleh Sutradara dari drama Hit "W Two World" Ahn Gil Ho, drama ini sukses menarik minat pemirsa diawal promosi mereka. Selain Pemainnya kelas atas, drama ini juga menarik alasannya yaitu mengusung tema gres dalam dunia drama korea. Di awal penayangannya saja drama ini mendapat rating 7.5%. Awal yang baik alasannya yaitu drama tayang ditv Cable.
Faktor utama drama ini sangat diminati Korea Drama Lover yaitu kebesaran nama Hyunbin dan Park Shin Hye. 

Drama bergenre Romance semi fiktif ini bercerita wacana CEO suatu perusahaan investasi yang berkunjung ke Granada, Spanyol untuk bertemu cowok di anak-anak (Chanyeol) yang berhasil menciptakan game firtual reality. Game ini menjadi misterius alasannya yaitu diperebutkan oleh pesaingannya dengan nilai tinggi dan ketika Yoo Jin-Woo tiba disana sang pembuat game hilang secara misterius.
(SPOILER) Jinwoo (Hyunbin) mencoba menggali apa yang terjadi dan mencoba memainkan game tersebut. Awal bermain dengan game ini ia merasa sangat impresive dan yakin game ini akan laris keras ketika dikembangkan. Kemudian ia mengetahui bahwa si programer pembuat game tersebut walinya yaitu Jung Hee-Joo, abang dari Jung Se-Ju (Chanyeol).

Yoo Jinwoo menemukan kecacatan dalam game tersebut. Teman sekaligus kompetitornya Cha Hyung-Seok yang telah berhasil ia bunuh di dalam game (virtual) keesokan harinya ditemukan meninggal IRL (In Real Life) atau dalam dunia nyata.


Drama ini menghadirkan Sinematografi yang unik. Memperlihatkan kepada kita sisi dalam game dan dunia kasatmata secara detail, sang sutradrara Ahn Gil-Ho berhasil memikat para penonton dengan membawa kita kedalam Game. 

Untuk seorang yang kurang suka terhadap sesuatu yang berafiliasi dengan Vitual Reality maupun game, Kwek merasa terhanyut.

Performa pemain dalam drama ini juga sangat bagus, mengingat Hyunbin sangat lihai dalam berakting, ia sudah tak asing lagi dengan kiprah CEO tegas dan bernafsu dalam berbicara. Dalam drama ini tak jauh beda dengan karakter-karakter yang ia bawakan sebelumnya. Perbedaan abjad Jinwoo dengan abjad yang selama ini di bawakan oleh Hyunbin yaitu Yoo Jin Woo fast learning untuk hal bela diri dan cara menembak yang baik. Ini yaitu hal yang paling tidak masuk nalar dalam Memories of the Alhambra. 

Seperti yang kita tahu, Hyunbin sudah tak asing lagi dalam hal menembak dan bela diri. Filmnya sebelum ini menukjukkan kepiawaiannya dalam hal tersebut. Kalian bisa baca ulasan BEBEK-Kpo tentang film Hyunbin The Swindlers (2017) & Artikel menarik wacana Film terbarunya The Negotiation (2018) 

Untuk Karakter Jung Hee Ju berdasarkan kwek dan beberapa pengamat drama yang kwek ikuti menyatakan bahwa Park Shin Hye terlalu ambisius dan kurang hati-hati dalam menentukan kiprah kali ini. Hee Ju bukan abjad yang berpengaruh yang biasa Shin-Hye ambil. Mungkin aktris bagus yang memulai debutnya sebagai aktris cilik ini ingin mencoba abjad baru. Namun harapan kadang tak sesuai dengan kenyataan, Park Shin-Hye melaksanakan kesalahan dengan menolak proposal berperan dalam Where The Star Land (2018) yang kesannya kiprah tersebut dibawakan dengan baik oleh aktris Chae So Bin. 

Jung Hee Ju yaitu abjad poor girl yang mendadak bertemu pangeran berkuda kaya Jin Woo. Namun Hee Ju yaitu pekerja keras, alasannya yaitu harus menghidupi adik-adiknya. Tidak ada hal luar biasa yang dilakukan Hee Ju dalam drama ini selain mempunyai cinta yang banyak kepada keluarganya dan tiba-tiba ia harus terjebak cinlok dengan CEO kaya yang menipunya.

Yang sangat menarik kwek untuk mengikuti menit demi menit drama ini setiap weekend yaitu para pemain pendukung yang benar-benar Gold aktingnya. Selain Park-Hoon dan Kim Ui-Seung, Chanyeol menarik perhatian kwek. Biasanya kwek sama sekali kurang suka Idol-Aktor, hanya sedikit sekali yang benar-benar menikat kwek dalam hal akting.

Karakter Chanyeol yaitu Jung Se Ju cukup penting dalam drama ini. Walau tidak banyak scene yang ia sanggup disetiap episodenya. Produser drama ini tidak mau ketinggalan menempatkan idol pemain film yang sedang digemari oleh fans-fans perempuan supaya berdampak bagus dalam promosi drama. Dan ya, ini yaitu taktik bagus yang sudah dilakukan para produser-produser drama sebelumnya.

Selain Chanyeol, ada pemain film muda yang terbilang gres dalam dunia drama dan film, Kwek acungi jempol untuk tim casting drama ini. Aktor Lee Jae Wook memerankan Han Marco, pengembang game dan mitra Jung Se Ju. Penampilannya pertamanya sangat bagus dan mencuri perhatian kwek. Tidak banyak yang kwek tahu wacana Lee Jae Wook, kalau kalian tahu silahkan komen dan kasih tahu kwek dimana kwek bisa menemukan pemain film ini bermain di drama atau film. 

Lee Jae Wook sebagai Han Marco 
Ahn Gil-Ho menjalankan tugasnya sebagai sutradara dengan baik disini. Ia bisa merealisasikan goresan pena Song Jaejong dengan detail dan sevirtual mungkin. Scene yang diambil di Spanyol tepatnya Granada juga sangat memanjakan mata. Drama korea sudah sangat baik dalam menghired penata artistik dan tim sinematografi yang arif dan handal.

Ahn Gil-Ho yang populer lewat Rooftop Price dan Stranger Membawa kita kedalam Game yang tegang dan memicu adrenalin. Romansa drama ini juga dibentuk oleh sutradara tidak semenye drama-drama biasa. 

Ahn Gil-Ho memang selalu bisa berpartner dengan penulis manapun dan menghasilkan drama yang luar biasa.

Keseluruhan drama ini Bagus dan tidak mengecewakan menciptakan penasaran, tapi tidak hingga menciptakan kwek menantikannya. Alasan apapun untuk menonton suatu show yaitu first impressednya. 


Fakta yang kwek sanggup dari nonton drama ini selama 3 bulan yaitu : kalau ada bunyi petir dan tiba-tiba hujan, kwek jadi noleh kanan dan kiri, takut tiba-tiba ada bunyi emma main gitar dan kalian bakalan tau apa yang selanjutnya terjadi.


Performa Park-Hoon juga sangat bagus disni. Kita mengenal Park Hoon dalam Descendant Of The Sun sebagai salah satu tentara. Kita sudah sering melihat Hyunbin sangat baik dalam membangun chemistry dengan lawan-main wanitanya di dalam drama maupun film. Entah mengapa kwek mencicipi chemistry hyunbin malah lebih baik dengan Park Hoon daripada dengan Park Shin Hye.(IMHO)

Banyak kita temui cakanim cakanim korsel menciptakan drama dengan ending yang diinginkan banyak pemirsanya. Jika ada Penulis naskah yang tidak mau menuruti harapan terbesar penonton, penulis tersebut yaitu Song Jae Jong Cakanim. 


Memories of the Alhambra mempunyai ending yaitu Open Ending.
Ending yang kemungkinan digemari oleh si penulis naskah. W two World juga mempunyai ending terbuka, Queen In Hyun Man juga mempunyai ending yang terbuka juga. Arti dari Open Ending atau Ending yang terbuka yaitu kita akan dibiarkan bertanya-tanya apa yang gotong royong terjadi oleh si penulis scenario. 

Tidak sedikit yang menyukai cara cakanim Memories of the Alhambra dalam mengakhiri drama ini. Perdebatan demi perdebatan terus bergejolak di SNS hingga hari ini, hari dimana kwek menulis review drama ini.

Overall, drama ini menarik untuk ditonton siapa saja, genre fresh tapi tak layak untuk dinantikan. 

Pesan Moral yang diambil dari drama ini yaitu : Jangan Bermain Game samapai lupa waktu dan lupa dunia yang sesungguhnya.




Trailer 




-Kwek- 

Sumber https://bebekpo.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel