Benton Tea Tree Cleansing Water Review

Harusnya review produk ini tayang lebih awal daripada Ovale Micellar Water sebab saya pakai ini duluan dan bahkan sudah habis lebih dulu. Well, selalu ada alasan untuk batal melaksanakan sesuatu haha. Eh, tapi, yang satu ini nggak boleh batal apapun alasannya. Apa? Cleansing!

Cari tau selengkapnya dengan klik read more untuk baca lebih lanjut.

Seperti yang kau tau proses cleansing punya efek besar ke kulit. Maka itu perlu dilakukan pakai cara yang benar. Yang bagaimana? Jelas, nggak cuma pakai air dan asal usap. Pakailah produk yang sesuai, kayak Cleansing Water dari Benton ini.

Dari namanya sudah tertangkap berair apa main ingredient-nya, kan? Yes, Tea Tree. Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf yang jadi materi unggulan di sini sudah usang digunakan sebagai obat tradisional di Australia. Tea Tree dikenal dengan fungsinya sebagai anti-bacterial, anti-blemish dan sanggup membantu soothing kulit.

Menurut deskripsinya produk ini lebih ditujukan untuk pemilik kulit berminyak dan acne-prone. Katanya nih, produk ini bisa jadi solusi buat orang-orang yang masih pakai pembersih makeup dan tea tree oil water yang terpisah ketika membersihkan wajah mereka. Jadi, daripada repot pakai dua produk ya mending pakai ini aja lebih praktis, begitu.

Kelebihan yang lain, Benton Tea Tree Cleansing Water cuma pakai 10 macam materi dan punya pH sedikit asam (pH 6) which is gentle untuk kulit. Komposisinya berisi clean ingredients dengan EWG score antara 1-2 (low hazard). Formulasinya dibentuk tanpa sulfate, PEG, Paraben, Phenoxyethanol, artificial colorant dan fragrance.

INGREDIENTS:

Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Water (70%), Water (Aqua), Dipropylene Glycol, Glycerin, 1,2-Hexanediol, Butylene Glycol, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Oil, Polyglyceryl-6 Caprylate, Polyglyceryl-10 Laurate, Sodium Chloride.

Dengan kandungan unggulan berupa Tea Tree Water dan Tea Tree Oil, produk ini punya empat poin utama yaitu cleanses impurities, sebum control, calming & hydrating dan revitalizes. Klaimnya bilang bisa kasih imbas yang menyegarkan dan menenangkan kulit sekaligus membersihkan kotoran di kulit. Selain itu juga bantu merevitalisasi redness skin akhir iritasi.

Sebenernya botolnya dikemas dalam kardus tapi kardusnya nggak ada hehe. Botolnya sendiri terbuat dari plastik tebal transparan dengan tutup flip top. Sekelilingnya dilapisi stiker info produk. Desainnya clean dan minimalis.

Walau nggak ada kardusnya info di tubuh botol ini sudah cukup jelas. Tertulis cara pemakaian, expired date dan PAO produk. Netto dari produk ini 200 ml dengan PAO selama 6 bulan. Dari packaging-nya saya suka bentuk botolnya yang nyaman digenggam, easy to handle dan terasa kokoh.

Kelihatan dari luar kemasannya kalo bentuknya cairan bening/transparan. Benton nggak menambahkan pewarna dalam produknya. Teksturnya watery dengan konsistensi yang seakan-akan air. Saat dikocok airnya akan berbusa.

Selain colorant-free produk ini juga fragrance-free. Keterangan Benton bilang aroma yang tercium di sini itu natural dari tea tree. My brain translated this kind of smell as minyak kayu putih haha. Mirip, sih. Aromanya cukup berpengaruh tapi nggak hingga bikin pusing. Pas awal pakai saya agak terganggu tapi sesudah digunakan beberapa kali barulah terbiasa. Kuatnya aroma ini mungkin dipengaruhi sebab 70% dari komposisinya yakni Tea Tree Water.

Aku merasa cleansing water ini nyaman banget selama digunakan. Gentle untuk area sekitar mata dan nggak terasa pedih. Nggak bikin kulit kesat atau ketarik sesudah dibersihkan. Dan pastinya, nggak bikin kulitku kering.

Benton merekomendasikan produk ini untuk diguanakan sabagai makeup remover atau morning cleanser. Walau bisa digunakan sebagai makeup remover, Benton tetap menyarankan pakai eyemakeup remover terpisah untuk membersihkan makeup mata.

Aku pribadi sudah pernah coba pakai as makeup remover dan morning cleanser. Sama enaknya, sama bersihnya. Cara pakainya dengan menuang cleansing water ke kapas hingga seluruh kapas berair kemudian usapkan ke area yang ingin dibersihkan.

Kemampuannya untuk membersihkan makeup bagus, lho. Untuk daily makeup kayak cushion, blush on, sunscreen bisa higienis dengan mudah. Bahkan bisa juga menghapus makeup yang cenderung susah higienis dengan micellar water biasa.

Untuk beberapa produk makeup dalam satu kali usapan memang masih menyisakan stain, terutama pada mascara dan lip products. Sebagian besar makeup-nya gres bisa higienis sesudah diusap sebanyak tiga kali. Kecuali lip tint sebab masih ada sisa stain tipis.

Ada Polyglyceryl-10 Laurate yang berfungsi sebagai surfactant. Cleansing agent ini merupakan derivat dari Glycerin yang gentle untuk kulit dan area mata tanpa ninggalin dry and thight feeling.

Permukaan kulitku terasa agak berminyak sesudah dibersihkan. Aku ngerasa kayak ada lapisan oily-film di atas kulitku. Kaprikornus harus segera dibilas air atau lebih manis lagi pribadi lanjut ke second cleanser semoga beneran higienis tanpa residu. Cleansing water gini kan biasanya harus dibilas lagi jadi menurutku ini nggak mengganggu.

Performanya di kulitku yang bukan oily/acne-prone ini nggak mengecewakan. Dan saya rasa bisa banget digunakan tipe kulit lainnya sebab fungsi utamanya hanya untuk cleansing. Entah untuk sebum controlnya, tapi untuk poin lainnya (cleanses impurities, calming, hydrating, revitalizes) sepakat sih. Bersih tapi nggak bikin kering. Plus, nggak ada reaksi negatif selama dan sesudah pemakaian. Overall recommended! Selama kau nggak alergi sama tea tree, produk ini bisa masuk ke wishlist-mu.