[Pojok Varshow] Netizens Terbagi Atas Pendapat Perihal Jadwal Jyp Entertainment Dan Mnet 'Super Intern'
Program audisi gres Mnet "Super Intern," featuring JYP Entertainment mencari intern (karyawan magang), mengundang raksi bermacam-macam dari netizen (warganet).
Setelah "Super Intern" terungkap pada Kamis lalu, banyak yang memperlihatkan bahwa penonton sudah lelah dengan aktivitas survival dan bahwa banyak kandidat yang diduga mencoba mendapatkan pekerjaan tersebut sebab mereka ingin bertemu dengan idol mereka dan mendapatkan ketenaran di media sosial.
Sebuah komen berisi, "Bayangkan harus melaksanakan aktivitas survival hanya untuk mencoba mendapatkan posisi magang. Idenya bodoh," dan komentar lainnya, "Mengapa label entertainment terobsesi dengan aktivitas survival?"
Di sisi lain, beberapa berpihak dengan kandidat dan label, mereka berkata, "Pendaftarnya tidak main-main. Mereka mengetahui sangat banyak perihal industri."
Episode pertamanya mendapatkan rating penonton sekitar 0.3 persen.
Saat konferensi pers mempromosikan "Super Intern" di Seoul Kamis lalu, chief creative officer (CCO) JYP Entertainment's chief creative officer (CCO) Park Jin-young membuatkan bahwa beliau menginterview sekitar 100 kandidat selama 18 jam untuk menentukan karyawan magang gres untuk perusahaan.
"Tujuan aktivitas ini untuk mendorong anak muda dan memberi mereka keinginan sebab laju pengangguran kaum muda mencapai rekor tertinggi," ujar Park. "Aku tidak fokus pada persyaratan umum menyerupai umur, jenis kelamin, latar belakang pendidikan, namun cenderung menentukan kepribadian orisinil dan wangsit cemerlang."
Dia menambahkan bahwa beliau meminta pendaftar untuk melaksanakan analisis SWOT terhadap JYP Entertainment, mendiagnosa kekuatan dan kelemahan perusahaan, dan juga peluang dan bahaya di keadaan sekitarnya.
Melalui aktivitas magang enam ahad terdiri dari kegiatan tim dan kiprah individu, 13 dari karyawan magang akan dinilai dan direkrut menjadi karyawan tetap. Jumlah finalis masih rahasia.
"Masalahnya dikala saya memulai label ini 20 tahun lalu, hanya ada tiga karyawan ― aku, Bang Si-hyuk, yang kini menjadi pimpinan Big Hit Entertainment dan soerang akuntan. Sekarang perusahaan ini mempunyai sekitar 200 karyawan," ujar Park. "Industri entertianment telah tumbuh ke tingkatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kita butuh berevolusi untuk mengimbangi budaya yang cepat berubah. Kami sangat membutuhkan perspektif baru."
Produser Won Jong-woo menyampaikan bahwa tujuan dari aktivitas ini yaitu untuk memperlihatkan kesempatan tak terbatas kepada mereka yang tertarik dengan indutri entertainment dan untuk mempertanyakan sistem rekrutmen one size-fits-all.
"Kami ingin menantang sistem rekrutmen Korea yang menurut pada spesifikasi konvensional, dimana perusahaan melihat kualifikasi pelamar menyerupai latar belakang pendidikan, jurusan, IPK dan nilai tes Bahasa Inggris," kata Won.
Ketika ditanya bagaimana kalau aktivitas ini lebih cenderung menarik orang-orang yang lapar akan kepopuleran dibandingkan dengan mereka yang benar-benar tertarik akan pekerjaan, Won menyampaikan "Terkadang saya memang khawatir 'Bagaimana juka orang-orang berada disini sebab alasan yang salah atau bagaimana jka mereka terlibat dalam semacam kontroversi? Namun benyak kandidat tiba dengan tujuan untuk mendapatkan pekerjaan."
Won menambahkan bahwa para kandidat juga dibriefing bahwa mereka harus sangat berhati-hati akan apa yang mereka lakukan sejauh menyangkut media sosial.
"Sebelum kami menentukan kandidat, kami melaksanakan beberapa penelitian dan penyaringan masa kemudian mereka untuk mengetahui apa yang mereka lakukan selama ini," ujarnya.
"Super Intern," yang akan berisi proses rekrutmen keseluruhan mulai dari review registrasi sampai interview, tugas-tugas dan pemilihan finalis, akan tayang hari Kamis pukul 8 p.m. KST di Mnet.
Sr: The Korea Times
Trans & Rewrite: Bebek K-po
-Kwik-
Sumber https://bebekpo.blogspot.com/