Bonajour Green Tea Water Bomb Review

Bonajour Green Tea Water Bomb

–Ngerasa gila sama brand-nya? Sama, saya juga. Gara-gara namanya yang sekilas menyerupai ‘bonjour’ saya sempat ngira ini brand eropa haha. Ternyata bukan, ini brand korea, sis. Aku nggak ragu coba alasannya produknya vegan–InsyaaAllah muslim-friendly, dan tertera no animal experiment di kemasannya.

Silicone-free Moisturizer

Sebenernya saya agak resah sama klaim produknya, soalnya nggak tertulis jelas. Cuma ada goresan pena brightening/wrinkle resist aja. Well, yang niscaya ini tuh moisturizer alias pelembab yang fungsi utamanya ialah untuk melembabkan kulit.

Kamu niscaya dapat nebak kandungan utamanya apa dari nama produknya–yes, it’s green tea. It contains 3000 mg of Camellia sinensis Leaf Extract. Green tea memang punya banyak manfaat di antaranya untuk soothing, antioxidant dan antibacterial.

Pelembab ini silicone-free, jadi mungkin dapat jadi opsi buat kau yang menghindari silikon. Instead of silicone, beliau mengandung natural moisturizing ingredients yang dapat memberi hidrasi ke kulit in a healthy way.

Untuk saya pribadi ini (dari segi manfaat) bukan sebuah kelebihan alasannya my skin loves silicone so much haha. Di kulitku silikon ngebantu buat mengunci hidrasi sehingga kulit dapat lembab lebih lama. Nah, berhubung nggak ada silikonnya dugaanku moisturizing effect-nya mungkin nggak bertahan lama.

Pelembab ini juga mengandung beberapa peptide yang diklaim dapat membantu memperbaiki kulit, meningkatkan kelembaban, elastisitas sekaligus memberi derma yang lebih baik ke kulit.

INGREDIENTS:

Water, Butylene Glycol, Caprylic/Capric Triglyceride, Phytosqualane, Camellia Sinensis Leaf Extract, Niacinamide, Glycerin, Dicaprylyl Carbonate, Sodium Hyaluronate, Polyglutamic Acid, Copper Tripeptide-1, rh-Polypeptide-7, sh-Decapeptide-7, sh-Octapeptide-4, sh-Oligopeptide-9, sh-Pentapeptide-19, Glyceride Stearate, Adansonia Digitata Seed Oil, Allantoin, Dipotassium Glycyrrhizate, Panthenol, Zanthoxylum Piperitum Fruit Extract, Pulsatilla Koreana Extract, Usnea Barbata (Lichen) Extract, Cetearyl Alcohol, 1,2-Hexanediol, Adenosine, Carbomer, Arginine.

Produk ini bebas dari paraben, phenoxyethanol, fragrance, artificial pigment dan silicone. Bahan tersebut nggak berbahaya selama kau nggak alergi terhadap mereka dan digunakan sesuai porsinya. Anyway, PAO-nya tidak mengecewakan singkat–6 bulan.

Sebagai pengganti paraben/phenoxethanol, ada pelengkap natural preservatives yaitu Zanthoxylum Piperitum Fruit Extract, Pulsatilla Koreana Extract dan Usnea Barbata (Lichen) Extract.

Packaging Bonajour Moisturizer

Warna packaging-nya hijau muda, pas banget sama nama produknya–green tea. Produk ini dikemas dalam tube yang dimasukkan ke dus tipis. Informasi di dusnya lengkap, sih. Dan yang paling penting, tersedia dalam Bahasa Inggris juga.

Tube-nya dari plastik dengan tutup flip top warna putih. Bagain dalam mulutnya ada segel yang menjamin bahwa produknya masih baru. Aku kurang suka sama kualitas hasil print tube-nya yang agak blur. Nevertheless, dari fungsinya sebagai kemasan produk beliau sudah baiklah haha.

Gel Moisturizer: 85% Air & 15% Oil

Aku kira teksturnya akan menyerupai gel yang cenderung watery alasannya keterangannya yang bilang produk ini terdiri dari 85% air dan 15% oil–ternyata nggak. Teksturnya itu gel tapi agak creamy, menyerupai fla pudding. Nggak watery alasannya oil-nya masih kerasa banget.

Warna krimnya putih–no artificial pigment dan nggak ada aroma khusus–no fragrance. Waktu tunggunya nggak usang walau nggak pribadi meresap. Right after application kulit akan kelihatan agak berminyak tapi sama sekali nggak lengket. Setelah meresap minyaknya nggak kelihatan lagi kok dan finish-nya jadi dewy.

Kalo kau merasa terganggu dengan penampakan minyaknya (di awal) itu, coba aplikasikan sedikit dan bertahap. Aku pakai 1 layer sebanyak 1 ruas jari untuk melembabkan wajah dan leher. Sebelum aplikasi Green Tea Water Bomb saya pakai toner, essence dan serum dulu. Atau, kalo nggak punya waktu saya cuma pakai Black Snail Serum terus lanjut ini juga sudah cukup lembab.

Yang saya suka, beliau dapat jadi teman layering sunscreen Sunprise Mild Watery-ku yang sering kali pilling kalo digunakan berbarengan skincare lain (yang saya pakai sekarang). Hasilnya pas pakai si water bomb ini smooth banget, nggak ada drama pilling dan nggak greasy juga.

Hasilnya di Kulit Kering?

Sayangnya, untuk kulitku yang kering lembabnya nggak tahan lama–seperti dugaanku. Dari pengalamanku hanya bertahan sekitar 3 jam. Lebih dari itu kulitku akan terasa kering, terutama pecahan pipi terluar dan dagu. Dan, beliau nggak recommended untuk digunakan sendirian tanpa skincare lain. Selain alasannya kurang lembab, juga bikin area T-zone-ku berminyak–mungkin alasannya dehidrasi.

Kalo tipe kulitmu kering juga, cara pemakaiannya perlu disesuaikan. Untuk pemakaian pagi/siang nggak ada masalah. Nah, kalo buat malam, saya tambahakan 1 layer sleeping mask–yang penuh silikon–supaya ngunci kelembaban di kulitku. Beres deh, lembab lah itu hingga pagi.

Di sisi lain, websitenya bilang krim lebih direkomendasikan untuk digunakan dikala summer alasannya dikala winter memang akan terasa kering. Saran dari mereka pakailah krimnya lebih tebal kayak aplikasi sleeping pack biar lebih lembab. Sayangnya, saran ini kurang cocok sama aku.

Aku sudah coba saran itu untuk aplikasi krim di malam hari. Hasilnya justeru bikin krimnya butuh waktu sangat usang untuk meresap, kulitku kelihatan lebih oily dan rasanya lengket–berasa lagi olesin selai ke muka deh lol. Kalo krimnya lengket begitu niscaya nggak nyaman untuk digunakan tidur dan malah akan nempel di bantal juga, kan? Makara ya, better pakai tipis-tipis dan layering aja.

Ada kandungan Niacinamide yang dapat membantu mencerahkan kulit sekaligus sebagai anti-acne dan humectant tapi sejauh ini klaim brightening-nya belum kelihatan. Sepertinya harus digunakan lebih lama. Lagi pula PAO-nya singkat jadi harus segera dihabiskan juga. As a day to night moisturizer produk ini akan lebih cocok untuk kulit normal/kombinasi.

Nevertheless, saya pribadi suka aja soalnya dapat digunakan bareng suncreen mild watery ahaha. Menurutku untuk pemilik kulit kering ini cukup baiklah buat jadi day cream–gampang diratakan, ringan, nggak lengket.