[Review Drama] When Time Stopped (2018)
- Judul Lain: 시간이 멈추는 그 때 / Sigani Meomchuneun Geu Ttae/That Time When Time Stops / At The Moment
- Genre: Drama, fantasy, romansa
- Stasiun TV : KBS W
- Jumlah Episode: 12
- Masa Tayang: 24 Okt - 29 Nov 2018
- Sutradara: Kwak Bong Chul
- Penulis: Ji Ho Jin
Baca Juga
Sinopsis
Moon Joon Woo (Kim Hyun Joong) yang mempunyai kemampuan untuk menghentikan waktu, bertemu Kim Sun Ah (Ahn Ji Hyun) yang tidak terpengaruh oleh kemampuannya. Karena kemampuannya, ia menjalani kehidupan yang sunyi. Dia menyewa apartemen bawah tanah dari Sun Ah yang sedang berjuang secara finansial untuk membayar hutang ayahnya untuk menjaga gedung. Joon Woo terkejut menemukan Sun Ah sanggup dengan bebas bergerak dan "hidup" bahkan ketika beliau menghentikan waktu. Apa yang akan terjadi dengan orang lain dalam kehidupannya yang berbeda?- dramawikiPemeran Utama
- Kim Hyun Joong : Moon Joon Woo
- Ahn Ji Hyun : Kim Sun Ah
- In Gyo Jin : Myung Woon
Review
Saat pertama kali membaca sinopsis dan melihat poster drama ini Kwak mencicipi drama ini mungkin cukup menarik, dan ketika menonton episode pertama (dan kedua) kwak merasa bahwa harus memuji writer alasannya ialah mempunyai tema dan inspirasi dongeng yang cukup brilian. Sang penghenti waktu dan perempuan yang tidak terpengaruh akan waktu yang terhenti, serta seorang laki-laki misterius yang berusaha menghentikan mereka. Menurut Kwak citra besar dari drama ini cukup segar dan romantis, apa lagi ketika adegan ditengah hujan Sun Ah hampir tertabrak dan Joon Woo menghentikan waktu untuk menyelamatkannya, tapi mengakibatkan Sun Ah mengetahui kekuatan laki-laki itu, cukup bikin Kwak jatuh cinta pada drama ini.
Sayangnya rasa cinta Kwak berakhir dalam dua episode. berdasarkan Kwak, penulis hanya elok menciptakan inspirasi dongeng tapi kurang elok dalam mengembangkannya. Terasa penulis belum mengetahui alasan kenapa keduanya saling mempunyai ikatan dalam waktu yang terhenti atau mau dibawa simpulan dari drama ini atau bahkan konflik yang sempurna untuk dari drama ini. Semuanya terasa abu-abu, sampai diakhir episode semua dijabarkan. Tapi Kwak eksklusif merasa bahwa semua pembagian terstruktur mengenai dan solusi mereka mengada-ada.
Kwak merasa dari pada judul penghenti waktu, kenapa judul drama ini nggak perihal malaikat pencabut nyawa atau supernatural, alasannya ialah fokus drama ini lebih kedua hal ini dari pada waktu yang terhenti. Kwak paham sih kiprah pencabut nyawa di sini untuk mencabut nyawa para insan yang mempunyai kekuatan khusus semoga menjaga keseimbangan dunia manusia, tapi apa perlu mengejar dan menghilangkan insan supernatural tanpa membedakan mana yang mempunyai niat baik dan mana yang jahat. Peran Tuhan/dewa di sini juga cukup gila dan kurang bijak. Dari pada fokus pada kekerabatan romansa kedua tokoh utama ini atau bagaimana mereka memakai waktu yang terhenti secara menantang, drama ini lebih fokus perihal bagaimana Sun Ah melindungin rumahnya (itu pun dengan simpulan yang nanggung) dan kejar-kejaran pencabut nyawa dengan insan supernatural. Iya beberapa episode kedua tokoh utama memakai kekuatan menghentinkan waktu menyelamatkan orang atau menuntaskan masalah, tapi rasanya itu hanya dongeng sampingan dan nggak besar lengan berkuasa dengan kekerabatan 'takdir' yang mengikat mereka, menyerupai kisah mereka yang terukap di episode terakhir. Terus Kwak juga resah insan super yang dilenyapkan oleh pencabut nyawa semuanya menghilang ke dalam botol, sebagian mempunyai misi gres (hayo tebak apa misi gres mereka), tapi kenapa ada yang tiba-tiba tereinkarnasi? Dan dari pada ada kehidupan selanjutnya dipertemukan kembali dan bla bla bla.... kenapa nggak dua-duanya jadi pencabut nyawa? sungguh drama ini yang memperumit drama ini sendiri. Satu-satunya dongeng yang menciptakan Kwak tersentuh ialah perjalanan hidup Myung Woon menjadi pencabut nyawa.
Mari kita berbicara sedikit perihal akting para pemain drama di drama ini. Menurut Kwak akting para aktornya cukup datar dan terasa jikalau mereka akting. Sorry to say that. Satu-satunya yang berakting elok om In Gyo Jin, Kwak sering nonton si om di drama lain dan si om walaupun sering menerima kiprah kecil, tapi karakternya selalu unik dan menonjol. Ketika meilhat poster dan sinopsis drama ini, kwak sempat nggak yakin dengan apa kah bisa si om dengan abjad yang lebih serius dan misterius, dan ternyata akting si om sangat memuaskan. Kwak berharap si om makin sering sanggup kiprah yang lebih protagonis dan serius menyerupai di drama ini. Untuk mas Kim Hyun Joong terasa sih jikalau sudah usang nggak akting dan masih dalam masa pemanasan lagi. Mungkin di next drama lebih memuaskan.
Kalau kalian sedang cari drama yang ringan dengan durasi yang pendek, Kwak rekomendasikan untuk menonton drama ini. Karena drama ini nggak panjang, dan dengan banyak variasi dongeng yang ringan. Tapi jikalau kalian nggak perlu yang ringan atau melihat drama dari kualitas dongeng drama secara keseluruhan, drama ini bukanlah pilihan yang tepat, karen drama ini hanya membuang-buang waktu kalian.
Original By
-kwak-
Sumber https://bebekpo.blogspot.com/