Wah, Harus Hati-Hati, Hacker Tetap Dapat Membobol Facebook Dan Whatsapp Dengan Cara Ini..!

Meskipun memakai password yang diproteksi dan terbilang sangat kuat, serta di dampingi oleh sistem keamanan tambahan, namun hal tersebut ak lantas menjamin akun Facebook kau bakalan lolos dari ulah iseng Hacker. Hal ini diklarenakan berdasarkan sebuah penelitian, 1,26 persen akun Facebook di dunia rentan akan agresi Hacking.



Dari hasil sejumlah penelitian membuktikan, bila walau hanya dengan memanfaatkan sebuah nomor ponsel, mereka sanggup mencuri dan mengambil alih akun Facebook seseorang, demi mengeksploitasi jaringan signaling system 7 atau biasa disingkat dengan SS7.

Baca Juga


SS7 sendiri merupakan protokol telekomunikasi yang di definisikan oleh ITU-T dan dipakai oleh perusahaan-perusahaan telepon andat kantor dengan memakai teknik Common-Channel Signaling (CCS), yang dipakai untuk memisahkan jaringan dari paket-switched demi tujuanpensinyalan. SS7 juga dikenal dengan sebutan C7.

Dikutip dari laman Forbes, pada sabtu kemarin (18/6/16), melalui jaringan SS7, Hacker sanggup mengelihkan panggilan dan pesan ke perangkat mereka sendiri. Hal yang diharapkan oleh para hacker tersebut hanyalah nomor telpon dan beberapa rincian perangkat untuk melaksanakan pengintaian secara diam-diam.

Terlebih lagi baru-baru ini, mereka juga dikabarkan sanggup meretas akun WhatshApp dan telegram dengan trik yang yang sama pula. Di Facebook, hacker meyerang lewat link atau ditur "Forgot Account?" pada laman utama Facebook.

Saat ditanya mengenai alamat email atau nomor telepon yang terkait dengan akun target, hacker memperlihatkan sejumlah email dan nomor ponsel yang meurut mereka valid. Bahkan, pada setiap layanan yang memakai akomodasi SMS untuk memverivikasi akun pengguna, sanggup memungkinkan hacker untuk menargetkan pelanggan.

Untuk ketika ini, hacker diketahui telah mengeksploitasi kelemahan, dan perusahaan pengawasan telah menjual layanan SS7 hanya seharga US$ 20 juta kepada tubuh intelejen, sementara operator jaringan berupaya untuk melindungi pelanggan.

Forbes juga mengatakan, Badan Intelejen Inggris, Government Comunicaions Heafquarters (GCHQ) membantu operator Eropa untuk meningkatkan kemananan SS7 mereka, melalui otoritas teknisi nasional untuk jaminan gosip Communication-Electronics Security Group (CESG)

Untuk ketika ini, bahkan perusahaan operator di eropa ibarat Vodafone dan Telefonica telah meningkatkan sistem keamananny. Karsten Nohl, yang merupakan seorang peneliti keamanan ketika ini juga dikabarkan membantu melindungi jaringan sebuah operator seluler guna mencegah dilema yang akan timbul nantinya terkait dilema keamanan dengan SS7.

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel