10+ Teladan Puisi Islami Untuk Anak Dan Remaja
Puisi Islami untuk Anak dan Remaja - Secara general, pemaknaan puisi pada hakikatnya mempunyai pengertian menyerupai puisi pada umumnya. Namun memang nyatanya pada puisi anak atau remaja ada unsur-unsur maupun karakteristik yang agak berbeda dari puisi yang diperuntukkan untuk kalangan dewasa.
Pada puisi anak atau remaja, seleksi bahasa dan penggunaan banyak sekali ungkapan, citraan, serta banyak sekali penggambaran itu harus dapat dijangkau daya jangkau anak. Sebetulnya puisi anak maupun puisi remaja juga sama-sama berbicara problem kehidupan, namun berbeda dalam hal melihat dan menanggapi kehidupan alasannya ialah memang akan berbeda sudut pandangnya.
Dalam puisi anak aspek emosi akan selalu sejalan dengan cerapan indera. Menurut Norton (323-324), ia mendefinisikan puisi bawah umur atau remaja dengan 8 kriteria sebagai berikut:
Untuk lebih memperjelas gambaran puisi anak dan remaja menyerupai kriteria puisi diatas, berikut kami sajikan 10+ puisi islami untuk anak dan remaja. Silahkan disimak ya Sob...
- Puisi anak merupakan puisi yang berisi kegembiraan.
- Mengutamakan suara bahasa dan membangkitkan semangat bermain bahasa.
- Harus berupaya memperbaiki ketajaman imajinasi visual dan kata yang dipergunakan mengmbangkan imajinasi, dan melihat serta mendengar kata-kata dalam cara baru.
- Menyajikan dongeng sederhana dan memperkenalkan tindakan sehari-hari.
- Ditulis menurut pengalaman anak atau remaja.
- Berbentuk informasi sederhana yang menciptakan anak dapat menafsir dan menangkap sesuatu dari puisi itu.
- Tema puisi harus menyenangkan anak-anak, menyatakan sesuatu kepada anak, menggelitik egonya, mengingat kebahagiaan, menyentuh kejenakaan dan membangkitkan semangat eksklusif anak-anak.
- Dapat dibaca bawah umur dan gampang dimengerti.
Untuk lebih memperjelas gambaran puisi anak dan remaja menyerupai kriteria puisi diatas, berikut kami sajikan 10+ puisi islami untuk anak dan remaja. Silahkan disimak ya Sob...
Baca Juga
Bila tamat zaman telah tiba,
di tanganmu masih tergenggam bibit kurma
tak usah ragu menanamnya
karena Allah tidak melihat hasilnya
Asal sesuai dengan petunjuk-Nya
kekang nafsu dengan puasa
disiplinkan diri jalani aturan-Nya
sebagai bukti perjuangan keras kita
untuk tunduk patuh pada perintah-Nya
Tuhanku satu
Allah yang Esa
Ia pencipta alam semesta
Termasuk saya dan kalian semua
Jangan berbuat dosa
Ia melihat semua
Walau setetes tinta
Rasulku Muhammad
Pembagi syafaat
Pada umatnya yang taat
Dihari kiamat
Agamaku islam
Dengan lima rukun islam
Dan enam rukun iman
Itulah yang harus kita pegang
Dengan berdasar Al-Quran
Dan hadits Nabi Sallalla'alaih wasalam
Aku anak muslim
Kita semua muslim
Dan muslim ialah saudara
Saudara seiman dan seislam
Mari bersama tingkatkan taqwa dan iman
Sebagai bekal di hari pembalasan
Tadi malam saya melihat bintang gemilang
Dia begitu terang benderang
Di langit nan-luas
Lalu saya teringat pesan ibu guruku
Raihlah cita-citamu
Setinggi bintang di langit
Aku akan berubah
Teriakku di malam hari
Esok hari, saya tak akan lagi malas bangun pagi
Mandi pagi dan gosok gigi
Aku akan terus berguru dengan gigih
Karena saya ingin meraih bintang dan mimpi
Ijinkan saya menjadi anak sholeh, Mak...
Saat saya lahir semua orang pun mengucapkan selamat
Dan berharap saya menjadi anak yang sholeh
Berguna bagi bangsa, negara dan agama
Kini saya sudah makin besar
Aku tak ingin mengecewakan harapan semua orang itu, Mak..
Aku ingin doa emak bapak terkabul
Aku benar-benar ingin menjadi anak sholeh
Ijinkan saya menjadi anak sholeh, Mak..
Ajari saya membaca Al-Quran
Ajari saya sholat
Ajari saya semua pedoman agama Islam
Ijinkan saya menjadi anak sholeh, Mak...
Ingatkan saya kalau lupa ke TPA alasannya ialah asyik bermain
Senin dan Rabu Hari yang selalu ku tunggu
Bada Ashar sore hari
Bersama mitra pergi mengaji
Di TPA telah menanti
Ustad, ustadzah dan para santri baca Iqro dan surat pendek
tak lupa doa sehari-hari diajarkan ustad ustadzah kami
Bila maghrib menjelang kami segera pulang
dengan hati riang ilmu telah dalam genggaman
Begitu tepat akhlakmu
Sungguh...
Dan sungguh pantas kamu menjadi
Suri tauladan kami
Yaaa Rosulallah
Sungguh tidak pantas kami menjadi umatmu
karna kami tidak dapat mengikuti
semua darimu
Namun,
terima kasih
yaa Rosulallah
kau telah mengakui kami
sebagai umatmu..
Bagaimana diri akan membela dihadapanmu ya Rabb...!!
Setiap kehendak yang tertanam dalam hatiku
Tak pernah luput dari pengawasan-Mu
Setiap keping perbuatanku
Tak pernah lepas dari ilmu-ilmuMu
Kemana saya hendak berlari
Sedangkan tak ada satupun daerah di semestamu
Yang tidak engkau ketahui
Sungguh, gres kusadari betapa hinanya diriku di hadapan-MU
Walau saya timbang perbuatan baikku
Itu tidaklah cukup berat bila dibandingkan dengan amal burukku
Ampuni saya yaa rabb...!!
Sinar matahari pagi
Mulai menembus jendela kamarku
Perlahan demi perlahan kubuka mata ini
Ternyata matahari sedang tersenyum gembira
Aku bangun dari ranjang
Meneguk air putih
Dan melihat kearah jendela
Pagi ku sudah datang
Ku ucapkan hamdalah
Bersyukur kepada Allah
Karena ketika ini
Aku masih dapat melihat dan mencicipi sinar mentari pagi
Selamat pagi teman!
Awali harimu dengan senyuman
Dan biar harimu menyenangkan
Aamiin...
Lekuk badan indahmu tak tampak lagi
Tatapan mata penuh makna
Jilbab tergurai menutup aurat
Senyum tipis tersungging lembut
Sapaan penuh keramahan
Jiwa lembut bukan berarti lemah
Penuh rasa cinta dan kasih sayang
Perilaku santun dan penuh dengan kehati-hatian
Dandanan penuh kesederhanaan
Tidak tampak sebuah kemewahan duniawi
Penuh dengan kekayaan hati
Untuk meraih keindahan surgawi
Subhanallah…
Betapa indahnya ciptaan Allah SWT
Menjadikan tambahan untuk dunia ini
Sikapnya akan menyenangkan hati
Untuk sang Adam yang berhasil memiliki
Seperti kala syair mengalun dengan indah
Syair indah yang bernafaskan melodi islam
Keindahan yang selalu menghembuskan amalan
Amalan suci penuh keberkahan
Saat cinta tertambat di hati yang suci
Yang takkan pernah mau ternodai
Yang mengalir dalam setiap urat nadi
Yang keindahannya selalu terasa dalam hati
Cinta itu keberkahan
Cinta itu keindahan
Keberkahan yang tak harus terusik godaan syetan
Keindahan yang harus disatukan dalam pernikahan
Cinta itu lahir dari hati
Yang harus diikat dalam kesepakatan sehidup semati
Cinta itu pinjaman dari sang ilahi
Yang harus dijaga hingga janjkematian nanti
Satukanlah hatimu dalam sebuah janji
Janji taaruf yang bernafaskan islami
Yang tak harus melanggar nilai-nilai rohani
Yang hanya mengharap keridhoan ilahi
Ya Allah hanya padamu tempatku berlindung,
ya Allah hanya padamu saya mengadu...
Ya Allah hanya padamu tempatku berserah
Nabi Muhammad persuruhmu,
kau utuskannya untuk umatmu...
Tapi Al-Quranmu tak pernah ku baca,
kitab- kitab sucimu tak pernahku sentuh,
suruhanmu tak pernah ku ikuti
sembahyangku tak pernahku tunaikan
Ya Allah ampunilah dosaku kepadamu
ya Allah saya bagaikan musafir...
Tiada tempatku untuk bergantung,
hanya padamu saya berserah diri...
Aku bagaikan tiada arah tujuan
maafkanlah dosaku ini ya Allah
Sesungguhnya saya memohon padamu
aku tahu saya hanyalah insan yang lemah
yang tak pernah lari dari kesilapan...