Alasan Hugh Jackman Berhenti Jadi Wolverine, Terbuka Perankan Superhero Lain

Hugh Jackman belakangan mengisyaratkan bahwa dia sudah sepenuhnya move on dari Wolverine, dan membuka diri untuk tugas superhero lain. Jangan lupa untuk share atau like artikel ini bila kalian suka ya guys

Masa-masa Hugh Jackman berperan sebagai Wolverine memang telah berakhir sehabis dia membintangi Logan pada 2017. Namun alasannya penampilan Jackman yang selalu mengesankan di tujuh film X-Men, tak sedikit yang merasa kecewa mengetahui Jackman meninggalkan tugas ikoniknya. Apalagi alasannya Jackman sudah memegang tugas Wolverine selama 17 tahun, akan terasa gila bila suatu hari nanti akan ada pemain drama gres yang menggantikannya.

Bagaimanapun, Jackman belakangan mengisyaratkan bahwa dia sudah sepenuhnya move on dari Wolverine. Bahkan dia juga takkan berubah pikiran bila kelak dia ditawari kembali sebagai Wolverine untuk tampil satu film dengan Deadpool. Saat ditanyai MTV mengapa Jackman mengambil perilaku demikian, dia mengibaratkan karirnya sebagai Wolverine bagai berdansa di sebuah pesta. Analogi serupa juga dipakai Jackman untuk film yang berpotensi mempertemukan Wolverine dan Deadpool.

Baca Juga

“Ketika aku menyaksikan Deadpool, aku merasa itu keren. (Namun) ini (memerankan superhero) hanya problem waktu (sebelum aktornya berhenti). Ini seolah Anda tiba ke pesta besar yang selama ini Anda kunjungi, kemudian Anda berdansa selama satu setengah jam, dan hasilnya Anda bilang,’oke, waktunya sudah habis. Jika aku tetap disini, keadaan aku akan tambah kacau.’ Kaprikornus ini cuma soal waktu,”papar Jackman. Lantas untuk potensi crossover Wolverine dan Deadpool, Jackman menjelaskan,”dan ketika Anda dalam perjalanan pulang, ada yang memberitahu akan ada Michael Jackson dan Anda diminta kembali berpesta. Lalu hati kecil Anda berkata,’saya suka Michael Jackson. Tapi aku ingin tidur.”

Namun meski sudah membulatkan keputusannya untuk meninggalkan Wolverine, kenyataannya Jackman tetap membuka diri untuk tugas superhero lain selama karakternya bagus. Dalam artian, Jackman ingin superhero ini punya kekurangan dan problem tersendiri, layaknya Wolverine. Karena berdasarkan Jackman, elemen manusiawi inilah yang menciptakan film superhero berhasil memikat hati penonton.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel