Sholat Hajat Serta Keutamaannya, Situs Islami
Sholat Hajat Serta Keutamaannya, situs islami
Sholat Hajat yaitu ibadah yang dikerjakan semoga hajat (keinginan/kebutuhan) dikabulkan Allah Swt. Jumlah raka’at sholat Hajat mulai dari duaraka’at hingga 12 raka’at. Seperti hal nya sholat dhuha, setiap dua raka’at salam. Sedangkan waktu pelaksanaa nya boleh siang atau malam hari, dengan catatan bukan waktu-waktu yang terlarang. Akan tetapi lebih utama dikerjakan pada malam hari.
 |
| Gambar Niat Sholat Hajat |
Niat sholat Hajat :
أصَلى سُنةَ اْلحَاجَة رَكْعَتَيْن لله تَعَالى .
Artinya : “Sayaniatsholat Sunnah hajatduaraka’atkarena Allah Ta’ala”
Do’a sehabis sholat Hajat :
لاَا لَهَ الا الله الحَليْم الكَريْم سُبْحَانَ الله رَب الْعَرْش الْعَظيْم الْحَمْدُلله رَب الْعَالَميْنَ. اَسْأَلُكَ مُوْجبَات رَحْمَتكَ وَعَزَاءمَ مَغْفرَتكَ وَالْغنيْمَةَ منَ كُل بر وَالسلَامَةَمنَ كُل اثْم لاَ تَدَعْ لَنَا ذَنْبًا الا غَفَرْتَهُ وَلَاهُمَا الا فَرجُتَهُ وَلاَ حَاجَةُ هىَ لَكَ رضَا الا قَضَيْتَهَا يَا اَرْحَمَ الراحميْنَ.
Artinya“ Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. MahaSuci Allah, Allah pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah. Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mulah saya memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh laba pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau berikan dosa dari pada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang menerima kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulakan. Wahai Tuhan kuyang maha pengasih dan penyanyang” .
Diantarakeutamaannyaadalah :
· Diriwayatkandari Abu DardaR.abahwaNabishallallahualaihiwassalambersabda
مَنْ تَوَ ضأَ فَأسبع الوُضُوْءُ ثُم صَلى رَكْعَتَيْن يَتمهُمَا أعطَاهُ اللهُ مَا سَأَلَ مُعجلا أَو مو خرا
Artinya : “Barang siapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan sholat duaraka’at dengan tepat maka Allah member apasaja yang ia minta, baik segera maupun lambat. (HR.Ahmad).
· Dan dalam riwayat lain disebutkan, “Barang siapa yang selalu mengawali pekerjaannya dengan mengerjakan ibadah sholat hajat, maka ia akan menerima akhir surga-Nya”
· Dan di kisahkan dalam sebuah riwayat, seorang tunanetra yang sembuh dan pulih pengelihatanya sehabis melakukan sholathajat. (HR tirmidzidanIbnuMajah)