Subhanallah! Inilah Ganjaran Orang Mati Syahid
Subhanallah! Inilah Ganjaran Orang Mati Syahid | - Mati Syahid. Dalam Islam, mati syahid (Bahasa Arab: شَهيد šyahīd, jamak: شُهَداء šyuhadā') ertinya Muslim yang simpulan hidup saat berperang atau berjuang di jalan Allah membela kebenaran atau mempertahankan hak dengan penuh kesabaran dan keikhlasan untuk menegakkan agama Allah. Siapa yang berjuang membela harta miliknya, jiwanya, keluarganya, agamanya, dan meninggal dalam perjuangannya itu, maka ia meninggal fi sabilillah atau mati syahid. Mati syahid merupakan impian tertinggi umat Islam. Salah satu jalan menuju mati syahid yakni berjuang di jalan Allah (jihad fi sabilillah).
"Dan jangan sekali-kali engkau menyangka orang-orang yang terbunuh (yang gugur syahid) pada jalan Allah itu mati, (mereka tidak mati) bahkan mereka yakni hidup (secara istimewa) di sisi Tuhan mereka dengan menerima rezeki;
(Dan juga) mereka bersukacita dengan kurniaan Allah (balasan mati Syahid) yang telah dilimpahkan kepada mereka, dan mereka bergembira dengan isu baik mengenai (saudara-saudaranya) orang-orang (Islam yang sedang berjuang), yang masih tinggal di belakang, yang belum (mati dan belum) hingga kepada mereka, (iaitu) bahawa tidak ada kebimbangan (dari berlakunya kejadian yang tidak baik) terhadap mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita.
Mereka bergembira dengan tanggapan nikmat dari Allah dan limpah kurniaNya; dan (ingatlah), bahawa Allah tidak menghilangkan pahala orang-orang yang beriman. (Surah Ali ‘Imran:169-171)
Adapun hadis-hadis Rasulullah s.a.w yang berkenaan dengan persoalan golongan yang meninggal dalam keadaan syahid banyak dijumpai diantaranya yakni sebagai berikut:
"Ya Rasullullah, berilah pengertian pada ku perihal islam," kata Aswad sambil mendekati Nabi.
Rasullullah lalu memberi pengertian perihal Islam dan beberapa ajarannya kepada Aswad, hingga pengembala itu membaca syahadat. Maka masuklah Aswad ke dalam agam Islam dan bergabung dengan tentara muslim untuk mengepung benteng Khubar. Tetapi, dalam diri Aswad ada ganjalan dan kegalauan dalam pikirannya, alasannya yakni kambing-kambing yang di gembalakannya itu yakni milik orang Yahudi. Dan tuannya itu berada dalam benteng Khubar.
"Apa yang harus saya lakukan, Rasullullah? kambing-kambing ini merupakan amanat dan menjadi tanggung jawab saya," kata Aswad.
"Kembalikan kepada orang yang berhak," jawab Rasullullah.
"Kalau saya mengembalikan kambing-kambing ini kepada pemiliknya yang berada di dalam benteng itu, niscaya saya akan di tawannya."
"Cambuk kambing itu dari sini, mereka niscaya akan lari dan kembali ke sangkar pemiliknya."
Benar juga apa yang di sarankan Rasullullah. Setelah Aswad mencambuk kambing-kambing itu, mereka lari dan kembali ke dalam benteng daerah pemiliknya berada. Aswad ar-Ra'i yang telah bergabung dengan tentara Islam keemudian menembus benteng Khubar. Dalam penyerbuan itu, Aswad terbunuh akhir lemparan watu besar musuh. Padahal, Aswad belum pernah melaksanakan shalat sama sekali.
Jenazah para tentara Muslim yang gugur dalam penyerbuan itu di semayamkan di belakang barisan Rasullullah dengan di tutupi selimut, termasuk juga mayat Aswad. Rasullullah menolehkan pandangan ke arah mayat bersama dengan sahabatnya yang lain. Tetapi, dia cepat-cepat melemparkan pandangannya ke arah lain.
"Ya Rasullullah, mengapa Anda membuang muka, melempar pandangan ke daerah lain?" tanya salah satu seorang sahabat.
"Ku lihat Aswad sedang duduk bersanding dan bercengkrama dengan seorang bidadari yang menjadi istrinya," jawab Rasullullah tersipu.
Kisah inspiratif yang sangat mencerahkan hidup yang berjudul Subhanallah! Inilah Ganjaran Orang Mati Syahid sungguh mulia sekali yah. Bagaimana perihal Kisah di atas tadi? semoga kisah tadi sanggup bermanfaat dan di ambil sisi baiknya biar kelak kita semua sanggup masuk nirwana Amiin Ya Rabbal'alamiin.. Kisah ilham yang wajib di contoh. Terima kasih sudah berkunjung. Simak dan baca lagi kisah-kisah yang sangat seru yaitu Jangan Berprasangka Buruk Terhadap Orang Lain
Sumber http://putrymala.blogspot.com/
Dalil Orang Mati Syahid
Orang-orang yang termasuk golongan yang meninggal dalam keadaan syahid telah dijelaskan dalam dalam Al-Quran dan hadis, yakni sebagai berikut:"Dan jangan sekali-kali engkau menyangka orang-orang yang terbunuh (yang gugur syahid) pada jalan Allah itu mati, (mereka tidak mati) bahkan mereka yakni hidup (secara istimewa) di sisi Tuhan mereka dengan menerima rezeki;
Baca Juga
(Dan juga) mereka bersukacita dengan kurniaan Allah (balasan mati Syahid) yang telah dilimpahkan kepada mereka, dan mereka bergembira dengan isu baik mengenai (saudara-saudaranya) orang-orang (Islam yang sedang berjuang), yang masih tinggal di belakang, yang belum (mati dan belum) hingga kepada mereka, (iaitu) bahawa tidak ada kebimbangan (dari berlakunya kejadian yang tidak baik) terhadap mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita.
Mereka bergembira dengan tanggapan nikmat dari Allah dan limpah kurniaNya; dan (ingatlah), bahawa Allah tidak menghilangkan pahala orang-orang yang beriman. (Surah Ali ‘Imran:169-171)
Adapun hadis-hadis Rasulullah s.a.w yang berkenaan dengan persoalan golongan yang meninggal dalam keadaan syahid banyak dijumpai diantaranya yakni sebagai berikut:
- Rasulullah bersabda:
- Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah bersabda:
Ganjaran Mati Syahid
"Bagi orang yang mati syahid ada 6 keistimewaan iaitu:- diampuni dosanya semenjak mulai pertama darahnya meluncur keluar
- melihat tempatnya didalam surga
- dilindungi dari azab kubur
- dan terjamin keamanannya dari malapetaka besar
- merasakan kemanisan iman, dikahwinkan dengan bidadari,
- dan diperkenankan menunjukkan syafa’at bagi 70 orang kerabatnya"
Sumber Berita : https://ms.wikipedia.org/wiki/Mati_syahid
Langsung saja simak kisah Islami yang berjudul Subhanallah! Inilah Ganjaran Orang Mati Syahid di bawah ini, semoga sanggup menjadi renungan, selamat membaca kisahnya.![]() |
Subhanallah! Inilah Ganjaran Orang Mati Syahid |
Subhanallah! Inilah Ganjaran Orang Mati Syahid
Ketika tentara islam di pimpin eksklusif oleh Rasullullah mengepung benteng Khubar, dia bertemu dengan seorang pengembala kambing. Pengembala itu berjulukan Aswad ar-Ra'i yang mengembalakan kambing milik orang Yahudi. Aswad ar-Ra'i sudah sedikit mengenal islam, namun ia belum menjalankan shalat."Ya Rasullullah, berilah pengertian pada ku perihal islam," kata Aswad sambil mendekati Nabi.
Rasullullah lalu memberi pengertian perihal Islam dan beberapa ajarannya kepada Aswad, hingga pengembala itu membaca syahadat. Maka masuklah Aswad ke dalam agam Islam dan bergabung dengan tentara muslim untuk mengepung benteng Khubar. Tetapi, dalam diri Aswad ada ganjalan dan kegalauan dalam pikirannya, alasannya yakni kambing-kambing yang di gembalakannya itu yakni milik orang Yahudi. Dan tuannya itu berada dalam benteng Khubar.
"Apa yang harus saya lakukan, Rasullullah? kambing-kambing ini merupakan amanat dan menjadi tanggung jawab saya," kata Aswad.
"Kembalikan kepada orang yang berhak," jawab Rasullullah.
"Kalau saya mengembalikan kambing-kambing ini kepada pemiliknya yang berada di dalam benteng itu, niscaya saya akan di tawannya."
"Cambuk kambing itu dari sini, mereka niscaya akan lari dan kembali ke sangkar pemiliknya."
Benar juga apa yang di sarankan Rasullullah. Setelah Aswad mencambuk kambing-kambing itu, mereka lari dan kembali ke dalam benteng daerah pemiliknya berada. Aswad ar-Ra'i yang telah bergabung dengan tentara Islam keemudian menembus benteng Khubar. Dalam penyerbuan itu, Aswad terbunuh akhir lemparan watu besar musuh. Padahal, Aswad belum pernah melaksanakan shalat sama sekali.
Jenazah para tentara Muslim yang gugur dalam penyerbuan itu di semayamkan di belakang barisan Rasullullah dengan di tutupi selimut, termasuk juga mayat Aswad. Rasullullah menolehkan pandangan ke arah mayat bersama dengan sahabatnya yang lain. Tetapi, dia cepat-cepat melemparkan pandangannya ke arah lain.
"Ya Rasullullah, mengapa Anda membuang muka, melempar pandangan ke daerah lain?" tanya salah satu seorang sahabat.
"Ku lihat Aswad sedang duduk bersanding dan bercengkrama dengan seorang bidadari yang menjadi istrinya," jawab Rasullullah tersipu.
Kisah inspiratif yang sangat mencerahkan hidup yang berjudul Subhanallah! Inilah Ganjaran Orang Mati Syahid sungguh mulia sekali yah. Bagaimana perihal Kisah di atas tadi? semoga kisah tadi sanggup bermanfaat dan di ambil sisi baiknya biar kelak kita semua sanggup masuk nirwana Amiin Ya Rabbal'alamiin.. Kisah ilham yang wajib di contoh. Terima kasih sudah berkunjung. Simak dan baca lagi kisah-kisah yang sangat seru yaitu Jangan Berprasangka Buruk Terhadap Orang Lain
Sumber http://putrymala.blogspot.com/