Manjakan Pengunjung Toko Anda

Apabila anda merupakan pemilik butik atau pun toko, sudah sepantasnya Anda memperlihatkan layanan istimewa untuk calon pembeli. Cara terbaik untuk memperlihatkan pengalaman belanja yang istimewa untuk pelanggan ialah dengan menyewa dan mendidik karyawan yang bisa menggali informasi wacana kecenderungan pelanggan dan mengubah pengetahuan tersebut menjadi layanan yang diubahsuaikan kebutuhan pelanggan. Untuk Anda yang sedang merintis dunia bisnis, tips berikut mungkin perlu dipertimbangkan.

* Buatlah desain toko yang menarik dan atmosfir yang menyenangkan. Sediakan selalu barang yang berkualitas, dan buat pelanggan merasa mereka diperhatikan dengan menyediakan barang-barang berkualitas terbaik.

* Ingat, pembeli ialah raja. Karena itu bersikaplah sopan, perhatikan apa yang diinginkan atau dicari pelanggan. Kemudian tunjukkan kemauan untuk membantu, dan dengarkan pertanyaannya.

* Bila Anda mengingat seorang pembeli yang tiba kembali ke toko Anda, sapalah ia dengan ramah. Tanyakan, misalnya, bagaimana cake yang dulu dibeli? Jenis apakah yang disukainya? Tanyakan siapa namanya, dan sebutlah namanya setiap kali Anda berbincang dengannya. Pelanggan bahagia jikalau pemilik toko mengingat dirinya, apalagi memanggil namanya.

* Dengan sabar jelaskan dan beri saran mengenai barang yang ingin dibeli pelanggan, contohnya merek mana yang lebih berkualitas daripada merek lainnya. Bantu pelanggan dengan menemukan barang yang dicari, dan menyidik apakah stok barang tersebut masih tersedia.

* Jangan terjebak dengan pertanyaan pelanggan, dan hindari memperlihatkan feedback yang negatif. Seorang pelanggan toko pemanis pernah membatalkan membeli jam tangan dengan harga puluhan juta hanya alasannya ialah ketika ditanya model mana yang lebih manis untuk dirinya, sang penjaga butik mengatakan, "Yang emas itu enggak cocok buat Ibu, kan kulit Ibu hitam." Akan lebih baik jikalau Anda mengatakan, "Yang perak ini terlihat manis untuk Ibu."

* Bila antrian pembeli akan membayar sudah cukup panjang, tawarkan untuk melaksanakan proses pembayaran lebih cepat. Misalnya, mendapatkan pembayaran dari pembeli yang sedang ada di tengah antrian, jikalau ternyata membawa uang pas sejumlah total pembelian.

* Pembeli menemukan sepatu yang diidam-idamkannya, namun sepatu tersebut mempunyai sedikit cacat? Tawarkan bantuan, contohnya memperbaiki cacat tersebut, atau memperlihatkan diskon sekian persen. Bantuan kecil menyerupai ini akan selalu diingat pelanggan. Menurut hasil riset, empat dari lima orang rata-rata akan memberikan kepada tiga orang lain wacana pengalaman berbelanja yang menyenangkan.

* Jangan melekat terus di samping pengunjung toko sambil memandangi penampilan pengunjung tersebut dari atas ke bawah. Mintalah karyawan Anda untuk tidak melaksanakan hal tersebut alasannya ialah tidak sopan. Selain itu, minta penjaga toko untuk tidak bercanda hingga terbahak-bahak dengan penjaga toko sebelah yang juga sedang menganggur.

* Bila pengunjung menanyakan sesuatu barang yang tidak tersedia di toko Anda, sampaikan penyesalan Anda dengan mengatakan, "Maaf, Mbak, kami tidak menyediakan barang tersebut. Mungkin ada yang lain yang ingin dicari?" Perhatikan intonasi bunyi Anda, jangan hingga memperlihatkan kesan balasan Anda justru mengatakan, "Sori ya, kami enggak punya barang menyerupai itu!"

* Bila Anda atau karyawan memang diharuskan menyapa pengunjung, lakukan hal tersebut sambil menatap matanya. Jangan biarkan karyawan berteriak-teriak, "Lihat-lihat ke dalam, Kak, banyak yang baru..." pada seseorang yang sedang lewat, namun matanya melihat ke arah lain. Pengunjung tahu sapaan menyerupai ini sama sekali tidak tulus.

* Bila pengunjung tak jadi membeli barang, jangan pribadi meninggalkannya seolah ia orang yang sangat tidak berharga. Sampaikan terima kasih atas kunjungannya, kemudian tunggu hingga ia berlalu, gres Anda kembali menyibukkan diri dengan hal lain.


Sumber: Kompas

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel