Tata Cara Sholat Lengkap Dengan Gambar Dan Vidio
- Shalat ialah ibadah dari agama islam, aturan sholat fardhu ialah wajib, saat tidak dikerjakan maka akan berdosa,untuk setiap muslim, baik pria maupun perempuan. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menyuruh kita untuk mendirikan shalat, sebagai mana telah disebutkan dalam beberapa ayat Al-Qur’anul Karim. Di antaranya ialah firman Allah Ta’ala.
“Maka dirikanlah shalat itu, bekerjsama shalat itu ialah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” Qur’an surat An-Nisa ayat 103, dan
“Peliharalah segala shalat(mu) dan (peliharalah) shalat wusthaa (shalat Ashar).” Qur’an surah Al-Baqarah ayat 238.
Dan hadist Rasulullah SAW menempatkannya sebagai rukun islam yang kedua di antara rukun-rukun Islam yang ada lima sabdanya yang berbunyi:
Baca Juga
“Islam itu dibangun menurut rukun yang lima; yaitu: Bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq selain Allah dan Nabi Muhammad itu utusanNya, mendirikan shalat, membayar zakat, melaksanakan ibadah haji ke Baitullah dan berpuasa di bulan Ramadhan.” (Muttafaq ‘alaih).
Sangat begitu pentingnya Sholat Bagi umat islam mirip yang di jelaskan dalam dua ayat dan hadist di atas, maka kita sebagai kaum muslimin di wajibkan menuntut ilmu agama Islam termasuk tata cara sholat, nah berikut tata cara sholat di sertai dengan gambar.
Cara Berdiri Ketika Sholat
Jika anda ingin sholat berdirilah dengat tegak menghadap kiblat, pandangan kearah daerah sujud
Cara Takbiratul Ihram
Kemudian melaksanakan takbiratul ihram, angkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau telinga, hadapkan kedua telapak tangan menghadap kiblat dan tidak di genggap kemudian ucapkan اَللّهُ اَكْبَرُ Allahu Akbar
Cara Bersedekap
bersedekap dengan meletakan asisten di atas punggung, telapak tangan kiri, atau di atas pergelangan tangan kiri, letakan tangan di depan dada.
Cara Memandang Tempat Sujud
Betap tundukkan pandangan kearah daerah sujud, bacalah do’a iftitah dengan pelan.
Membaca Do’a Iftitah
للهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ .
Cara Membaca Ta’awudz Dan Basmalah
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ dan بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Membaca Surah Al-Fatiha
Lanjut dengan membaca surah Al-Fatiha dengan bunyi pelan dan berhenti di setiap final ayat, kemudian ucapkanlah aminn sehabis membaca surat Al- Fatiha baik jadi imam, makmum maupun sholat sendiri dan keraskan membaca amin kalau anda menjadi makmum.
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
(1) بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
(2 ) الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
(3) الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم
(4) مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
(5) إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
(7) اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
(7) صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Bacaan Surat Setelah Al-Fatiha
Bacalah surah yang anda hafal dan membisu sejenak sehabis membaca surat
Tata Cara Rukuk
Mulailah rukuk dengan mengangkat, kedua tangan sejajar dengan pudak atau pendengaran kemudian ucapkan Allahu Akbar sambil bergerak turun rukuk dan letakan telapak tangan di lutut dengan posisi mencengkaram dan jari – jari di renggangkan dan siku akgak di bentangkan, punggung lurus dan kepala lurus dengan punggung dan lukan dengan dan lakukan dengan tumakninah.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih, Inilah kriteria teladan pemimpin dalam islam
Baca Juga: Jangan Salah Pilih, Inilah kriteria teladan pemimpin dalam islam
Cara Tumakninah Ketika Rukuk
Bacalah do’a rukuk sehabis rukuk anda sempurna
(3 X) سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
Cara Bangkit Dari Rukuk
Kemudian bangun dari rukuk sambil membaca bacaan i’tidal, saat posisi sudah berdiri tepat bacalah رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ atau رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ dilanjutkan dengan usang beridiri dan bersikap tenang
Tata Cara Sujud
Turunlah sujud sambil bertakbir mengucapkan Allahu Akbar dan letakan tangan sebelum lutut sujud dengan bertumpu pada tujuh anggota tubuh yaitu wajah (kening dan hidung), 2 telapak tangan, 2 lutut dan 2 ujung kaki, posisi jari tangan di rapatkan dan menghadao kiblat, telapak tangan sejajar dengan bahu atau sejajar dengan telinga, tangan membentang kesamping punggung posisi tengah dan kaki dan kaki hampir menyiku.
Baca Juga: Laki - Laki Harus Baca, Kewajiban Anak Lelaki Terhadap Ibunya Setelah Dia Menikah
Baca Juga: Laki - Laki Harus Baca, Kewajiban Anak Lelaki Terhadap Ibunya Setelah Dia Menikah
Bacaan Ketika Suju
Dalam keadaan damai bacalah do’a sujud (3 kali) سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى
Cara Duduk Di Antara Dua Sujud
Bangkit sambil membaca takbir Allahu Akbar kemudian duduk iftirash, punggung tegak dan letakan telapak tangan di atas paha atau lutut, posis jari agak renggang.
Doa Duduk Di Antara Dua Sujud
baca doa رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
kemudian bergerak turun sambil bertakbir Allahu Akbar dan sujudlah sebagaimana cara yang pertama dan bangkitlah dari sujud tanpa membaca takbir dan lakukanlah dan istrahat sejenak dengan posisi duduk iftirash dan kemudia berdiri ke rakaat berikutnya dengan bertumpu kedua tangan sambi bertakbir Allahu Akbar, berdirilah tepat sambil bersedekap.
Lakukan mirip yang anda lakukan pada rakaat sebelumnya, sehabis anda mendapatkan dua rakaat bertakbirlah.
Cara Duduk Tasyahud Awal
kemudian duduk tasyahud awal duduk iftirash letakan telapak tangan di atas lutut posisi jari agak renggang kemudian acungkan jari telunjuk asisten kemudian baca do’a tasyahud awal di anjjurkan di tambah bacaa shalawat.
Bacaan Tasyahud Awal
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
Bacaan shalawat
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Kemudian bangun dengan membaca takbir Allahu Akbar dan sehabis berdiri dengan tepat dan angkatlah telapak tangan dan bersedekaplah.
Rakaat Terakhir
Setelah rakaat terakhir duduknya tahiyat final dengan posisi tawarruk, posisi tangan di atas paha acungkan telunjuk tangan kanan, bacalah tasyahud dengan syalawat.
Baccan Tasyahud Akhir
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
Bacaan shalawat
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Doa Sebelum Salam
أَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
Tata Cara Salam
Menoleh ke kanan sampai kelihatan pipi kanan dari belakang dengan mengucapkan salam السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ dan salam kekiri sampai kelihatan pipi kiri dari belakang kemudian membaca salam السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ kemudian baca istgfar dan lanjutkan dengan berdzikir supaya Allah mendapatkan ibadah kita.
Kesimpulan
Marilah kita sama - sama mengerjakan sholat alasannya sholat ialah tiang dari agama islam, mirip rumah saat tiangnya lemah dan ringkih maka robohlah rumah tersebut, begitu juga dengan sholat saat sholat kita masih bolong - bolong maka hidup kita belum tepat dan yakin saja saat sholat kita bolong - bolong makan kita akan lebih banyak bermaksiat kepada Allah dan saat sholat kita sudah baik maka baik pula perbuatan kita alasannya sholat ialah benteng untuk menghadang oerbuatan keji dan mungkar.
Sumber https://www.bungkill.com/