Tak Ada Satwa Asli, Netizen Pertanyakan Status Live-Action ‘The Lion King’

Meski disambut antusias, trailer perdana ‘The Lion King’ juga memancing perdebatan diantara netizen yang pada dasarnya, mempertanyakan status live-action yang dimiliki filmnya.

Teaser trailer film live-action The Lion King kesudahannya dirilis dan sukses menciptakan penonton merinding bercampur antusias. Sensasi mengagumkan ini pun semakin besar lengan berkuasa bagi mereka yang besar di abad 90-an dan mengetahui betul betapa fenomenalnya film animasi The Lion King dikala itu. Sayangnya, trailer perdana kemarin juga memancing perdebatan diantara netizen yang pada dasarnya, mempertanyakan status live-action yang dimiliki The Lion King.

Dari yang ditampilkan di trailer, Disney bersama sutradara Jon Favreau terlihat kembali menggunakan formula live-action The Jungle Book, yakni dengan menggunakan efek CGI super realistis guna menciptakan para abjad tampak menyerupai binatang sungguhan. Namun berbeda dengan The Jungle Book yang masih ada abjad manusianya sehingga tak menuai perdebatan, di The Lion King justru seluruh karakternya yakni satwa. Alhasil, ketika studio menghadirkan abjad penting menyerupai Rafiki, Mufasa sampai Simba dalam wujud CGI, netizen pun mulai mempertanyakan status “live-action” yang dimiliki The Lion King.

Seperti contohnya netizen yang berjulukan @anaees yang berkomentar,”saya gres saja melihat trailernya dan resah dengan arti live-action, alasannya aku terus menunggu Beyoncé (pengisi bunyi Nala) muncul dengan kostum singa.” Lantaran status The Lion King sebagai film live-action ini diperdebatkan, @maverickmovies pun memprediksi,”sepertinya tahun depan The Lion King akan menimbulkan kontroversi apakah film ini harus berkompetesi sebagai film animasi atau bukan. Setidaknya The Jungle Book (yang juga disutradarai Favreau) punya abjad live-action (Mowgli). Ini (live-action The Lion King) tampaknya akan jadi film pertama yang sanggup memenangkan kategori visual efek dan animasi terbaik.”

Adapun melihat kesamaan adegan live-action dengan versi animasinya, @RealYungCripp menuding Disney hanya memalsukan hasil kerja keras dan bakat dari tim kreatif film animasi The Lion King. Menariknya, tak semua netizen memandang sinis trailer live-action The Lion King, seiring @Speculation berkeyakinan,”semua binatang yang kalian lihat itu sungguhan. Dan mereka sangat kompak baik di depan maupun belakang layar. Tak ada yang namanya penggunaan CGI.”

Well, terlepas dari bermacam-macam reaksi negatif mengemuka, hal ini terperinci takkan mengubah fakta bahwa live-action The Lion King jadi salah satu film paling diantisipasi pada 2019. Dan jika The Jungle Book saja sanggup mendulang pendapatan hampir $! miliar, bayangkan dengan performa The Lion King yang notabene lebih melegenda dan punya popularitas lebih tinggi.

Rencananya film live-action The Lion King akan dirilis 19 Juli 2019.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel