Penggunaan Heading Tag H1 Sampai H6 (Optimasi Seo)
Search Engine Optimization - Bagaimana cara memakai heading tag h1, h2, h3 sampai h6? Dalam praktek SEO penggunaan heading tag pada sebuah laman webpage (1 webpage = 1 url /pages maupun 1 artikel) merupakan sinyal untuk membuktikan sesuatu yang penting ke robot crawling (penelusur) "Sebuah mesin pencari (penelusur) memakai heading tag untuk membidik kata kunci". Namun penggunaan heading tags yang tidak sesuai justru sanggup mengakibatkan sebuah laman web ditandai sebagai spam.
Idealnya jumlah heading tag H1, H2, H3, H4, H5 dan H6 pada sebuah laman web yang dianjurkan hanya sekitar 30 tag heading(jumlah keseluruhan) dan penggunaan judul maupun subjudul di dalam heading tags dianjurkan semoga tidak melebihi dari 60 character (huruf). Kita sanggup memakai tunjangan tool atau alat pengecekan (SEO Analyzer) untuk menyidik ulang heading tag yang telah kita gunakan.
Pada html versi sebelum-nya setiap laman web "webpage" hanya dianjurkan untuk memakai tag H1 sebanyak 1 (satu) saja yaitu pada judul situs. Namun pada versi html5, heading tags memungkin-kan untuk dipakai lebih dari satu tag <h1> (masih dalam perdebatan). Bagi blogger pemula sebaik nya abaikan saja hal itu dan fokus kepada hukum yang sudah terperinci dalam meningkatkan secara optimal seo.
Beberapa artikel dari pegiat seo menyampaikan penggunaan heading tags (h1-h6) sebagai pintasan cepat untuk menyebarkan dampak aksara super tebal, tebal, sedikit tebal sampai tidak begitu tebal. Pernyataan itu sebenar nya salah besar (keliru). Yang memperlihatkan dampak aksara tebal pada heading tags bahwasanya ialah CSS, meski kita memperlihatkan heading tags pada sebuah kalimat, tampilan nya tidak akan berubah kalau tidak diatur dengan css.
Sebagai teladan penerapan heading tag kau sanggup melihat gambar dibawah ini untuk memahami makna atau pengertian heading tag dalam potimasi seo.
Dengan menerapkan penggunaan heading tags menyerupai diatas maka mesin pencari akan dengan cepat memahami inti sebuah artikel, saat seseorang mengetikkan keyword maka mesin pencari akan menampilkan beberapa hasil pencarian yang sesuai dengan keyword di halaman utama mereka. Untuk hasil pencarian yang lebih cepat dan relevan maka sebuah mesin pencari akan membaca heading tag atau tag heading terlebih dahulu.
Dalam penulisan artikel blog "heading" akan ditandai dengan h2 dan subheading ditandai dengan h3 kalau dilihat dalam format html akan terlihat menyerupai "<h3>Apa Makna Heading Tag Yang Benar</h3>" dan berstatus 3rd important atau urutan ketiga yang paling penting dalam artikel ini untuk dibaca oleh mesin pencari menyerupai google. Maka dari itu sangat penting dalam sebuah judul artikel maupun sub judul mengandung keyword atau kata kunci semoga artikel sanggup bersaing di search engine.
Baca Juga: Seo Blogger Tips Untuk Pemula
Nah, sesudah membaca artikel ihwal "Penggunaan Heading Tag H1 Hingga H6 (Optimasi Seo)" ini apakah kau sudah sanggup menyimpul-kan apa itu heading tag pada html dan pada penulisan artikel blog? aku kira ini sudah sangat cukup bagi blogger pemula untuk berguru dan menerapkan seo (search engine optimization) pada situs yang kalian kelola.
Idealnya jumlah heading tag H1, H2, H3, H4, H5 dan H6 pada sebuah laman web yang dianjurkan hanya sekitar 30 tag heading(jumlah keseluruhan) dan penggunaan judul maupun subjudul di dalam heading tags dianjurkan semoga tidak melebihi dari 60 character (huruf). Kita sanggup memakai tunjangan tool atau alat pengecekan (SEO Analyzer) untuk menyidik ulang heading tag yang telah kita gunakan.
Penggunaan Heading Tag Pada HTML (Template)
Heading Tag Html |
Beberapa artikel dari pegiat seo menyampaikan penggunaan heading tags (h1-h6) sebagai pintasan cepat untuk menyebarkan dampak aksara super tebal, tebal, sedikit tebal sampai tidak begitu tebal. Pernyataan itu sebenar nya salah besar (keliru). Yang memperlihatkan dampak aksara tebal pada heading tags bahwasanya ialah CSS, meski kita memperlihatkan heading tags pada sebuah kalimat, tampilan nya tidak akan berubah kalau tidak diatur dengan css.
Apa Makna Heading Tag Yang Benar?
Heading tag merupakan sebuah signal kepada search engine (mesin pencari) untuk memberitahukan sesuatu yang super penting, sangat penting, penting sampai tidak mengecewakan penting. Dengan memperlihatkan tag heading maka mesin pencari "crawling" akan lebih cepat dalam memahami laman web atau isi inti (topik) sebuah artikel sehingga dianggap sempurna query user, penelusur akan menampilkannya di halaman pencarian.Sebagai teladan penerapan heading tag kau sanggup melihat gambar dibawah ini untuk memahami makna atau pengertian heading tag dalam potimasi seo.
Status heding tag h1-h6 pada html |
Penggunaan Heading Tag Pada Penulisan Artikel
Dalam platfom blogger penggunaan heading tag dalam penulisan artikel sudah dipermudah hanya dengan men-drag text lalu memberi tag heading atau subheading saja sudah cukup. Perhatikan gambar dibawah ini sebagai teladan cara memberi heading tags pada artikel blog.Pengertian Heading Tag nan Subheading dan cara penggunaannya |
Dalam penulisan artikel blog "heading" akan ditandai dengan h2 dan subheading ditandai dengan h3 kalau dilihat dalam format html akan terlihat menyerupai "<h3>Apa Makna Heading Tag Yang Benar</h3>" dan berstatus 3rd important atau urutan ketiga yang paling penting dalam artikel ini untuk dibaca oleh mesin pencari menyerupai google. Maka dari itu sangat penting dalam sebuah judul artikel maupun sub judul mengandung keyword atau kata kunci semoga artikel sanggup bersaing di search engine.
Baca Juga: Seo Blogger Tips Untuk Pemula
Nah, sesudah membaca artikel ihwal "Penggunaan Heading Tag H1 Hingga H6 (Optimasi Seo)" ini apakah kau sudah sanggup menyimpul-kan apa itu heading tag pada html dan pada penulisan artikel blog? aku kira ini sudah sangat cukup bagi blogger pemula untuk berguru dan menerapkan seo (search engine optimization) pada situs yang kalian kelola.