Pengertian Power Supply, Fungsi Power Supply, Dan Cara Kerjanya
_Power Supply atau PSU adalah salah satu dari komponen komputer yang menunjukkan arus listrik kepada komponen-komponen komputer lainnya yang telah terpasang pada motherboard atau papan induk komputer. Dimana arus listrik yang di hasilkan merupakan arus AC atau arus bolak-balik, dan selanjutnya akan di rubah menjadi arus DC atau arus searah oleh Power Supply. alasannya yaitu intinya semua komponen yang terdapat pada perangkat komputer hanya sanggup melaksanakan pergerakan pada satu fatwa listrik. sedangkan tujuannya yaitu biar perangkat atau komponen-komponen komputer lainnya sanggup berfungsi dengan baik.
Dalam casing power supply terdapat kipas, yang berfungsi untuk mengeluarkan udara panas yang ada dalam casing power supply. Di samping jendela kipas, juga terdapat sebuah port male jenis IEC 60320 C14 yang berfungsi sebagai penghubung antar power supply dengan sumber tegangan listrik.
1. ATX Power Connector 20 pin dan 4 pin
Baca Juga
Konektor ATX 20 + 4 pin digunakan untuk menghubungkan power supply ke motherboard. Kegunaan sendiri yaitu untuk memberi daya pribadi ke motherboard. Namun konektor ATX 20 + 4 pin ini hanya cocok untuk jenis motherboard versi yang baru. Biasanya untuk motherboard versi yang usang memakai konektor yang berjumlah 20 pin. Antara konektor 20 pin dan 24 pin tidak ada bedanya. Sebenernya konektor 24 pin ini merupakan konektor 20 pin, yang ditambah dengan konektor 4 pin. Keduanya ini sanggup digabungkan dan di lepas, untuk menyesuaikan keadaan pada motherboard.
2. ATX 4 pin Connector
Fungsi dari ATX 4 pin Connector yaitu Sebagai pemberi daya untuk processor. Konektor ini sudah mulai digunakan semenjak processor kelas pentium IV, sampai terbaru ketika ini. Makara pada pentium IV kebawah, konektor ini tidak digunakan lagi.
3. 4 pin Peripherial Power Connector/Molex Connector
Fungsi dari 4 pin Peripherial Power Connector/Molex Connector yaitu Sebagai perantara untuk memberi daya dari Power Supply ke hardware yang memakai port IDE. Seperti Harddisk port IDE, dan CD/DVD ROM port IDE, dan Kipas Casing.
4. SATA Power Connector
Fungsi dari SATA Power Connector yaitu Sebagai mediator untuk memberi daya dari Power Supply ke hardware yang memakai port SATA. seperti Harddisk SATA, dan CD/DVD ROM SATA. konektor ini mempunyai 3 tegangan +3,3V, +5V, dan +12V.
Fungsi dari SATA Power Connector yaitu Sebagai mediator untuk memberi daya dari Power Supply ke Floppy Drive Connector/Berg Connector yaitu konektor yang berukuran kecil. konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau External Audio Card. warna yang digunakan sama dengan montok konektor, yaitu warna kuning +12V, merah +5V, dan hitam 0V atau Ground. Penggunaan konektor ini sangat jarang, maka dari itu setiap PSU hanya berjumlah 1 atau 2.
6. 6 pin PCI_E Connector
Konektor 6 pin PCI_E Connector Sangat jarang ditemukan untuk semua PC. Biasanya pengguna komputer yang memakai konektor ini yaitu pengguna komputer yang bekerja dibidang Multimedia khususnya Vidio. Konektor ini hanya digunakan sebagai penambah daya untuk Vidio Card yang memakai Slot PCI Express. Jika kita memakai Vidio Card jenis ini, tentu saja kita harus mempunyai PSU yang mendukung konektor ini.
Dalam setiap warna kabel yang terdapat pada power supply pun berbeda-beda warnanya, karena setiap kabel mempunyai daya dan fungsi yang berbeda. Berikut ini yaitu nilai daya dari setiap masing-masing warna :
- Merah : +5 Volt
- Kuning : +12 Volt
- Orange : +3,3 Volt untuk RAM dan Slot PCI
- Ungu : +5 Volt sebagai power standby untuk motherboard
- Putih : -5 Volt
- Biru : -12 Volt
Inilah sedikit ulasan dari aku ihwal power supply dan jenis-jenis konektor power supply. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan teman semua dalam dunia komputer mengenai power supply.
=> Salam Sobat Blogger.....