Gizi Essential White Temulawak Night Cream Review
Gizi Skin Care.
Aku mau review produk lokal lagi, nih. Kali ini dari Gizi, tau? Hmm.. kalo kau kurang familiar wajar, sih. Produknya jarang ditemukan di minimarket. Setidaknya di kotaku begitu. Kalo mau beli harus cari ke supermarket atau drugstore. Anyway, semenjak awal kenalan dengan brand ini di tahun 2017 saya sudah repurchase berkali-kali produknya sebab memang suka dan cocok banget. Nah, salah satu yang saya suka yaitu night cream dari seri Essential White. Produk dari Gizi dikenal dengan kandungan rumput lautnya. Di dalam night cream ini ada kandungan ekstrak Eucheuma spinosum. Eucheuma sendiri yaitu salah satu genus rumput bahari yang biasa dipakai untuk produksi karaginan, materi kosmetik maupun food processing. Jika di makanan beliau berfungsi sebagai stabilizer, di skincare beliau berfungsi sebagai skin conditioning. Kalo diartikan secara bebas, fungsinya untuk melembabkan kulit. Pas banget untuk jadi materi di night cream kayak gini.
Menurut deskripsinya, produk ini diklaim punya formula yang cepat meresap dan kaya akan kandungan materi alami sehingga sanggup menutrisi kulit. Lebih spesifik lagi, krim ini diklaim sanggup membantu mencerahkan, melembabkan, dan melembutkan kulit wajah secara optimal.
Baca juga: Ozora Brightening Essence & Vitamin C Serum
Kemasannya terdiri dari dua ukuran dan dalam dua bentuk, yaitu jar berisi 9 gram dan tube berisi 18 gram. Produknya Halal (MUI) dengan PAO 2 bulan. Bagian luarnya dilengkapi box dengan plastik vacuum yang bersegel hologram. Jar-nya terbuat dari plastik warna kuning. Saat tutupnya dibuka ada protective sealer yang jadi pembatas antara tutup dan isi produknya.
INGREDIENTS:
Aqua, Eucheuma Spinosum Extract, Oryza Sativa Bran Water, Cetearyl Alcohol, Cyclopentasiloxane, Curcuma Xanthorrhiza Root Extract, Niacinamide, Ceteareth-33, Glycerin, Helianthus Annuus (Sunflower) Seed Oil, Titanium Dioxide, Phenoxyethanol, Glyceryl Stearate, PEG-100 Stearate, Sodium Benzoate, Fragrance, Allantoin, Disodium EDTA, BHT.
Begitu dibuka wanginya eksklusif tericum. Wangi bunga yang cenderung segar. Aromanya cukup berpengaruh jadi akan stay di kulit beberapa menit. Kalo kau kurang suka krim wangi, mungkin ini bukan krim yang sempurna buat kamu. Warna krimnya cream kekuningan dengan tekstur yang tidak mengecewakan thick. Agak lengket sesudah diratakan tapi nggak greasy. Setelah aplikasi kulitku jadi lembab, lebih plump, kenyal dan terasa padat.
Step pemakaiannya, cleansing > toner/essence > Gizi Essential White Temulawak Night Cream. Tentang formulanya yang diklaim cepat meresap, menurutku nggak juga. Mungkin dipengaruhi teksturnya yang agak thick kali, ya? Krim ini butuh waktu untuk meresap tapi setelahnya akan ngasih imbas matte.
Night cream ini sanggup melembabkan kulit sebab ada kandungan humectant dan emollient di dalamnya. Glycerin sebagai humectant berfungsi untuk menghidrasi kulit. Sunflower Seed Oil, cyclopentasiloxane dan cetearyl alcohol sebagai emollient yang berfungsi melembutkan, menghaluskan kulit serta meningkatkan kelembabannya. Walau risikonya matte tapi di kulitku yang kering lembabnya sanggup bertahan cukup lama.
Curcuma Xanthorrhiza Root Extract atau temulawak yang juga jadi materi unggulan krim ini punya fungsi sebagai antioksidan. Ada niacinamide yang kebanyakan dari kau niscaya sudah tau fungsinya apa hehe. Bahan dengan nama lain Vitamin B3 ini multifungsi. Selain sebagai skin brightening agent yang sanggup membantu mencerahkan kulit dan memudarkan noda hitam juga sanggup sebagai anti inflammatory.
Supaya sanggup menjaga kualitas dan fungsinya semoga tetap optimal Gizi memakai preservatives untuk mengawetkan produknya. Bagi kau yang anti paraben, kau sanggup bernapas lega sebab mereka nggak pakai paraben di sini. Sebagai gantinya, ada phenoxyethanol, sodium benzoate dan BHT (Butylated Hydroxy Toluene).
Baca juga: Avoskin Miraculous Refining Serum
Aku sanggup menghabiskan jar berisi 9 gram dalam waktu ± 2 minggu. Kalo ditanya apakah akan beli lagi, jawabanku iya. Aku suka efeknya yang bikin kulitku plump dan terasa padat. Dari semua klaim yang disebutkan saya mencicipi semuanya kecuali imbas cerahnya. Tapi mungkin ini dipengaruhi sebab saya nggak pakai dalam jangka waktu yang panjang. Makara cerahnya cuma setengah-setengah haha.
Nevertheless, it’s a good product! Produksi lokal, harga super terjangkau dan kualitas oke. Recommended!
Rating: ★★★★☆
Where to buy? Supermarket/Drugstore
Price? Rp. 12.500 (9 gram)