Bahagia Itu Sederhana

Kalo udah malem gini bawaannya melow banget, ditambah dengan udara hirau taacuh yang mulai memenuhi kamar gue ini (penyair amateur). Karena iseng ngga ngapain-ngapain ini malem, gue coba ngebuka Hp buat ngecek kontak whatsapp yang mulai ngebuat Hp gue agak nge-lag karna kepenuhan dengan kontak yang ngga jelas. Satu persatu kontak gue buka dan gue cek, ngga sengaja gue liat disitu ada salah satu nama yang terselip, nama yang terselip dari sekian banyak kontak di whatsapp gue itu emang udah ngga gila lagi, ia ialah seseorang yang pernah mengisi di hati gue walaupun hanya sebentar (perih kalo diceritain).

Gue liat di kontaknya, ia gres aja ganti foto sama seorang cowo. Oke, insting kepo gue mulai menggerayangi dan merayu gue untuk perbesar itu foto, sebab sulit untuk menolak rayuan insting kepo ini, balasannya tanpa disengaja jari gue mulai menyentuh foto icon di kontak gue itu (tidaaaaaaakk), dan foto itupun terbuka seketika (Jeng jeng). Photo cowo yang ada di photo profil whatsapp itu udah ngga gila lagi buat gue, gue kenal sama cowo yang ada di photo itu, ia ialah temen sekelas waktu gue smp, dan juga termasuk temen sekelas dari ia (sebut saja mawar). 

Di photo itu ia terlihat senang banget sama gebetannya, dalam hati sih ada aja terlintas rasa sakit, walaupun begitu, gue turut senang kalo emang ia udah menemukan pasangan yang sempurna buat ia dan dapat ngebuat ia bahagia. Memang terkadang kita itu harus merelakan seseorang yang dulunya pernah mengisi hati kita, dan kita juga harus merelakan ia pergi bersama dengan pasangan yang ia pilih ketika ini.

BAHAGIA ITU SEDERHANA ketika kita dapat melihat orang yang sebelumnya kita sayangi lebih senang bersama orang lain, walaupun ia tak bersama kita lagi.

Untuk ketika ini gue hanya dapat berdoa yang terbaik buat dia, biar hubungannya dapat bertahan usang dengan pasangannya yang baru.

  

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel